KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Anindya Bakrie Soroti Komitmen Dunia Usaha Dorong Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Green Growth

Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyoroti komitmen dunia usaha untuk mendorong transformasi ekonomi Indonesia menuju pertumbuhan hijau (green growth) yang inklusif dan berkelanjutan.

Anin sapaan akrabnya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga global dalam menciptakan ekosistem ekonomi hijau di Tanah Air.

“Kita percaya bahwa Indonesia punya positioning yang kuat untuk mengubah arah pertumbuhan ekonominya menjadi green growth,” ujar Anin dalam acara Launch Event Indonesia Jobs and Skill Accelerator di Kementerian Perencanaan Pembangungan Nasional/Bappenas RI Jakarta Pusat, Kamis (09/10/2025).

“Dua minggu lalu kami menghadiri Climate Week di New York, di tengah-tengah Sidang Umum PBB, dan terlihat jelas bahwa dunia membutuhkan kepemimpinan dalam inisiatif hijau ini. Indonesia dipandang berpotensi menjadi pemimpin di bidang ini,” tambah Anin.

Menurut Anin, ada tiga alasan utama mengapa Indonesia memiliki posisi strategis dalam ekonomi hijau. Pertama, kekayaan mineral kritis di bawah tanah yang dibutuhkan untuk mendukung elektrifikasi. Kedua, potensi energi terbarukan yang terus dikembangkan melalui rencana RUPTL pemerintah. Ketiga, keanekaragaman hayati Indonesia yang mampu menghasilkan carbon credit.

“Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, kita sudah berada di jalur yang baik. Indonesia bahkan menjadi satu-satunya negara G20 yang memiliki perkembangan signifikan di bidang ini. Namun, kita perlu melakukan lebih banyak hal,” ujar Anin.

Lebih jauh, Anin mengatakan komitmen pemerintah terhadap agenda hijau semakin kuat setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan dukungan terhadap target net zero emission sebelum 2060, bahkan bisa lebih cepat apabila mekanisme carbon capture dan carbon market berjalan optimal.

Dalam mendukung agenda tersebut, Kadin kata Anin telah meluncurkan sejumlah inisiatif, antara lain Kadin Net Zero Hub, yang membantu perusahaan menuju target net zero emission, serta Carbon Market Center of Excellence yang dikembangkan sejak kepemimpinan Indonesia dalam G20 pada 2022.

Selain itu, Kadin juga memperkuat diplomasi ekonomi global melalui pembentukan Kadin Global Engagement Office (Kadin GEO). Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas jejaring investasi dan perdagangan luar negeri di tengah upaya efisiensi ekonomi domestik.

“Ketika kita melakukan penghematan di dalam negeri, maka investasi dan perdagangan harus ditingkatkan. Ini akan kami bawa kembali kepada anggota Kadin, termasuk BUMN, koperasi, dan UMKM,” kata Anin

Lebih jauh, Anin mengungkapkan Kadin juga bekerja sama dengan Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Ketenagakerjaan, McKinsey, World Economic Forum, dan Bloomberg untuk menyusun roadmap berbasis data terkait pengembangan ekonomi hijau dan penciptaan lapangan kerja hijau.

“Net zero itu bukan hanya bisa dicapai, tapi manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Namun untuk menuju ekonomi hijau, kita juga perlu memobilisasi modal dan menyiapkan tenaga kerja melalui reskilling dan upskilling untuk green jobs. Saya senang karena ini menjadi contoh nyata dari Indonesia Incorporated, di mana pemerintah dan dunia usaha bekerja bersama,” pungkas Anin.

Ketum Anindya Bakrie Salurkan Langsung Bantuan Kadin ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Lonjakan Harga Tiket Saat Bencana di Aceh, Kadin Koordinasi dengan INACA untuk Jaga Keterjangkauan Tarif
Kadin Provinsi Aceh Harap Pemerintah Tinjau Lonjakan Harga Tiket Pesawat di Wilayah Terdampak Bencana

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry