Ketahanan nasional adalah syarat mutlak dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa.

• Dunia usaha merupakan salah satu elemen strategis dalam mendukung ketahanan ekonomi negara.
• Penandatanganan Kesepakatan antara Kadin Indonesia dan LEMHANNAS RI menandai dimulainya sinergi nyata antara dunia usaha dan institusi kebangsaan.
• Perlu ruang refleksi, pemahaman bersama, dan penyelarasan visi antara pimpinan dunia usaha, pemerintah dan agenda kebangsaan.

Berkenaaan dengan hal tersebut, untuk pertama kalinya Kadin Indonesia dan Lemhannas akan menggelar Retret Kadin 2025, yang akan dilaksanakan pada 7-10 Agustus 2025 di Lembah Tidar, Magelang.

Para peserta retret diberikan berbagai materi ekonomi, politik, dan wawasan kebangsaan. Materi ekonomi berfokus pada empat program quick win gotong royong kadin-pemerintah, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG), Klinik Gotong Royong untuk pemeriksaan kesehatan gratis, Pembangunan Tiga Juta Rumah, termasuk lewat renovasi rumah tak layak huni, dan program Pengiriman Pekerja Migran.

Peserta Kadin tidak hanya diberikan materi tentang upaya meningkatkan investasi dan perdagangan, kedaulatan energi dan kedaulatan pangan, melainkan juga kondisi geopolitik yang kian dinamis dan rumit, wawasan kebangsaan, dan pentingnya menjadi pengusaha pejuang yang menghayati nilai Pancasila, semangat gotong royong, dan khususnya sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Retret Kadin menghadirkan pembicara dari sejumlah Kementerian, di antaranya:

1. Menko Perekonomian
2. Menko Pangan
3. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
4. Menko Politik Hukum dan HAM
5. Menteri Keuangan
6. Menteri Perindustrian
7. Menteri Perdagangan
8. Menteri Investasi dan Hilirisasi
9. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
10. Menko Politik Hukum dan HAM
11. Menteri Luar Negeri
12. Menteri Dalam Negeri
13. Gubernur Lemhanas
14. Gubernur Akmil