Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali menggelar Monthly Economic Diplomatic Breakfast di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat pada Jumat (10/10/2025). Acara ini dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dan Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam memperkuat ekosistem koperasi nasional.
“Kita harus dukung (Pemerintah). Tentunya Pak Menteri bisa menjelaskan ke kami soal Koperasi Desa Merah Putih. Dengan 80 ribu titik, ini setiap kami keluar negeri kami promosikan. Tentu banyak yang bertanya-tanya, tapi kenapa tidak bisa? Kalau kita sama-sama, di sinilah kita berterima kasih atas kerja sama dengan pemerintah,” ujar Anin sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, juga menyampaikan komitmen Kadin untuk memperkuat sinergi dengan Kementerian Koperasi dan pelaku koperasi di seluruh Indonesia.
“Kami sangat senang sekali sinergitas yang akan kita bangun bersama-sama. Apalagi diajak sebagai semacam ‘ayah angkat’ bagi teman-teman koperasi sehingga bisa lebih menyukseskan program-program ke depan. Kami juga memberikan apresiasi karena dari beberapa negara cukup tertarik dengan apa yang telah dilakukan Indonesia dengan koperasi. Bahkan ada beberapa negara yang ingin berkunjung untuk mempelajarinya seperti Timor Leste, Papua Nugini hingga Vietnam,” tutur Taufan.
Sementara itu, Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa penguatan koperasi menjadi bagian penting dalam mewujudkan struktur ekonomi yang lebih berkeadilan dan berdaya saing.
“Harus ada relevansi antara penguatan kegiatan koperasi dengan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih yang digagas oleh Presiden. Program ini sudah masuk tahap operasionalisasi, dan kami ingin mengajak teman-teman Kadin untuk bisa menjadi kakak asuh bagi pembinaan koperasi tersebut, bersama BUMN,” jelas Ferry.
Ia menambahkan, kerja sama antara tiga pilar ekonomi nasional, swasta, BUMN, dan koperasi merupakan amanat konstitusi yang perlu diwujudkan secara nyata.
“Koperasi disebut sebagai sokoguru perekonomian nasional. Sekarang waktunya koperasi mengejar ketertinggalan dari sisi aset, volume usaha, kegiatan, dan partisipasi masyarakat. Dengan kolaborasi bersama Kadin, kami yakin gerakan koperasi bisa tumbuh lebih cepat dan menjadi kekuatan baru dalam perekonomian Indonesia,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Sarana/Prasarana Kadin Indonesia Azis Syamsuddin dan WKU Bidang Pemasaran, Promosi, Inovasi, dan Pengembangan Produk UMKM Rifda Ammarina.
Hadir juga Ketua Umum (Ketum) Kadin Provinsi Sumatera Barat Sumatera Barat Buchari Bachter, Ketum Kadin Provinsi Nusa Tenggara Barat Faurani, Ketum Kadin Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Nur Rahmatu, Ketum Kadin Provinsi Sulawesi Barat Muh Taslim Tammauni.
