Kadin Indonesia dibentuk pada 24 September 1968 dan ditetapkan dengan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1987 sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha baik di bidang usaha negara, usaha koperasi dan usaha swasta.
Jaringan bisnis Kadin mencakup hingga Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Kadin menaungi asosiasi-asosiasi bisnis yang mencakup semua sektor usaha.
Jaringan kontak bisnis Kadin yang luas di seluruh wilayah menjadikan Kadin sebagai mitra yang sangat menarik dan strategis untuk kegiatan bisnis, perdagangan dan investasi.
Kadin cipta adalah aplikasi yang ditujukan khusus untuk seluruh anggota Kadin Indonesia. Kadin Cipta akan berfungsi sebagai landasan digitalisasi Kadin Indonesia atas basis data anggota Kadin Indonesia, asosiasi, pemerintah, dan pelaku usaha sebagai alat pengambilan keputusan.
KADIN Net Zero Hub merupakan sebuah inisiatif yang mendukung perusahaan nasional dalam mencapai target Net Zero Emission.
Program keberlanjutan termasuk diantaranya carbon trading, SDG/ESG, dan ecotourism, adalah bentuk dukungan Kadin Indonesia terhadap skema Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Kadin Indonesia mendukung pemerintah dalam pemerataan pembangunan ekonomi dan peningkatan perdagangan ke daerah lain dengan menerapkan Environmental Social and Governance (ESG) melalui pembangunan Ibu Kota Negara.
Kadin Indonesia percaya bahwa terdapat kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja Indonesia, sehingga dapat memiliki daya saing global yang lebih baik. Demikian, Kadin Indonesia berupaya mendorong reformasi di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi.
Sebuah bentuk dari Kadin Indonesia dalam mendukung pemerintah mewujudkan roadmap ekonomi biru Indonesia dalam pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan mata pencaharian sekaligus pelestarian ekosistem laut.
Upaya Kadin Indonesia dalam mendorong adopsi industri 4.0 dan transformasi digital pada tahun 2025 yang diperkirakan dapat menyerap lebih dari 50 juta pekerja dan mendorong pertumbuhan produktivitas tenaga kerja lebih dari US$ 35 miliar.
Melalui program Kesehatan, Kadin Indonesia menargetkan investasi global dari sektor swasta pada industri kesehatan sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap fasilitas kesehatan global.
Melalui program Cipta Kerja, Kadin Indonesia mendukung penuh upaya pemerintah dalam menyelesaikan sejumlah masalah struktural perekonomian nasional melalui penyederhanaan dan sinkronisasi sejumlah regulasi lintas sektoral. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia diantara negara ASEAN.