Keseriusan KADIN Indonesia untuk membawa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, diwujudkan dalam berbagai Program dan Kelompok Kerja. Pentingnya menyatukan persepsi dan visi misi, pada hari Senin 13 Februari 2023, diadakan Kickoff Meeting Kerjasama Bidang Pemberdayaan Perempuan, Asosiasi dan Himpunan dan Kewirausahaan. WKU Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita berharap segera terbentuk sinergi lintas bidang, untuk memajukan UMKM, khususnya pengusaha perempuan. Hal ini didukung Ketua Komite Tetap Keanggotaan, Sertifikasi & Peningkatan Kapasitas ALB, Frans Buce. Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan. Di tingkat usaha mikro, tercatat 52% dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Kemudian untuk tingkat usaha kecil, terdapat 56% dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya merupakan perempuan. Sementara, untuk usaha menengah, 34% dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan. Dalam kesempatan baik ini, Program Director Task Force Kewirausahaan, Paramita Mentari Kesuma menjelaskan Bidang Kewirausahaan telah menyediakan platform untuk para pengusaha UMKM, diantaranya Program Inclusive Closed Loop, wiki wirausaha, dan wikiexport.jp. Ketua Bidang Kemitraan dan Hubungan Kelembagaan Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Rizal Mulyana mengatakan APPBI memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM, dengan menyediakan tempat atau lapak usaha. Ketua Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia, sekaligus Ketua Wanita Bekasi Keren (WBK) Rahayu Setiowati menyambut baik dan berharap bisa segera bekerjasama dengan KADIN Indonesia, untuk bersama-sama membawa UMKM naik kelas. Turut hadir dalam rapat perdana ini, Wakil Komtap Kemitraan Pengusaha Perempuan, Azizah Marzuki dan Tirza Samola.