Kadin Indonesia terutama melalui program Regenerative Forest Business Hub (RFBH) terus berupaya mendukung implementasi kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait Multi Usaha Kehutanan (MUK) yang telah dimulai pada Tahun 2022. Melalui program RFBH, Kadin juga telah melakukan inisiasi fasilitasi transformasi model bisnis MUK dan telah memperoleh banyak pembelajaran mengenai ekosistem bisnis MUK yang dapat menjadi pengetahuan berharga bagi parapihak terutama PBPH dan offtaker. Salah satu harapan dan rencana program Kadin RFBH dalam mendukung kebijakan pemerintah (KLHK) tersebut adalah dimulainya proyek percontohan (Pilot MUK) yang akan dimulai pada Tahun 2025.

Dalam rangka persiapan implementasi MUK, maka Kadin RFBH telah menyelenggarakan kegiatan workshop sebagai sarana peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) PBPH terkait konsep dasar MUK, kerangka kebijakan secara utuh, ekosistem bisnis serta Kerjasama dengan parapihak dalam ekosistem bisnis MUK. Workshop Multi Usaha Kehutanan (MUK) diselenggarakan pada 30 September 2024.

Transformasi pemanfaatan hutan oleh PBPH dari timber-based menjadi Multi Usaha Kehutanan (MUK) telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 23 Tahun 2021. MUK merupakan peluang bisnis baru yang memberikan banyak peluang manfaat baik dalam konteks ekonomi/finansial, lingkungan dan social. Namun MUK merupakan model bisnis baru bagi PBPH dengan ekosistem bisnis yang benar-benar baru, sehingga diperlukan persiapan kapasitas sumber daya manusia yang memadai untuk melaksanakan kebijakan tersebut.

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) PBPH terkait konsep dasar MUK, kerangka kebijakan secara utuh, ekosistem bisnis serta Kerjasama dengan parapihak dalam ekosistem bisnis MUK sangat penting untuk dikuasai.

Kadin RFBH telah melakukan inisiasi fasilitasi transformasi model bisnis MUK sejak 2022 dan telah memperoleh banyak pembelajaran mengenai ekosistem bisnis MUK yang dapat menjadi pengetahuan berharga bagi parapihak terutama PBPH dan offtaker.