Akselerasi Program 2023, Kadin Kota Bogor Gelar Rapimkot
Kadin Kota Bogor melakukan Rapat Pimpinan Kota Rapimkot 2023 di Bubulak Bogor Barat Kota Bogor, Rabu (8/3/2023).
Saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor Tahun 2023, Wali Kota Bogor, Bima Arya saat sambutan menyebutkan ada hal dibalik angka pertumbuhan ekonomi Kota Bogor sebesar 5,65 yang melebihi angka pertumbuhan ekonomi Jawa Barat (5,45) dan nasional (5,31), yakni kesuksesan pengendalian inflasi, investasi dan potensi ekonomi yang dikembangkan.
“ Apresiasi saya bagi Pak Gubernur, Bank Indonesia dan tentunya Kadin Indonesia, bisa mengendalikan inflasi serta menjemput peluang-peluang ekonomi. Sukses pengendalian inflasi tidak lepas dari peran kepala daerah yang didorong menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pengendalian serta kestabilan harga-harga, suplai bahan-bahan pokok dan sebagainya. Untuk investasi, Jawa Barat menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” tutur Bima Arya di Auditorium M.Arsjad Rasjid P.M, Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya, untuk potensi ekonomi, berdasarkan data angka pertumbuhan ekonomi, Kota Bogor menyumbang, pertumbuhan penumpang kereta dari dibawah 5 persen menjadi 30 persen (2022). Orang-orang dari Sukabumi dan Jabodetabek yang datang, belanja dan kulineran di Kota Bogor.
Hal ini sinkron dengan data pertumbuhan restoran, cafe, warung yang naik sebesar 300 persen selama dua tahun terakhir dari kurang dari satu persen menjadi 12 persen, kuliner naik menjadi 12 persen dan ini berarti jasa dan pariwisata menjadi modal utama Kota Bogor.
Untuk itu sambung Bima Arya, jika Kadin Indonesia ingin bersinergi dan berinovasi maka bisa fokus pada jasa pariwisata. Yang membedakan Kota Bogor adalah ibarat Vatikan dan Roma, ceplok telur, kuningnya 1 juta dan putihnya 5 juta. Kota Bogor menjadi bagian dari megapolitan terbesar di dunia.
“ Ketika kota lain sibuk memikirkan bagaimana mengundang orang untuk datang, persoalan Kota Bogor adalah bagaimana membuat orang-orang itu nyaman dan ini logika sederhana kenapa Kota Bogor sangat fokus untuk membangun infrastruktur yang ramah bagi pejalan kaki dan transportasi yang mudah dan sebagainya untuk menunjang kota pariwisata dan jasa,” katanya.
Dalam 10 bulan kedepan Bima Arya bersama jajaran Pemkot Bogor bakal berpacu untuk berlari lebih cepat secara maksimal jelang titik finish, menata titik-titik di Kota Bogor, diantaranya transformasi kawasan Surya Kencana, revitalisasi pasar dan sebagainya.
Ia pun terbuka mengundang teman-teman Kadin Kota Bogor untuk menjadi tuan rumah di kota sendiri melalui kolaborasi memaksimalkan titik-titik potensial dengan cara membeli atau menyewakan untuk kemudian dijadikan titik-titik yang “bonding”.
Sementara itu Ketua Umum Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusdi dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas kerja keras Wali Kota Bogor, Bima Arya dan jajaran Pemkot Bogor atas peningkatan capaian PAD Kota Bogor tahun 2021 dan 2022 dengan rincian realisasi sebesar 1,075 triliun (2021) dan 1,147 triliun (2022).
Untuk tahun 2023 Kadin Kota Bogor jelas Almer akan menargetkan untuk fokus pada pengembangan UMKM Kota Bogor sejalan dengan gagasan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo yaitu program UMKM naik kelas pada Oktober 2022 yang mengajak seluruh pihak untuk terlibat bersinergi dalam pemberdayaan UMKM dan didukung agar dapat berkembang serta bersaing dengan yang lebih besar.
“ UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, melalui penciptaan lapangan tenaga kerja menjadi kontribusi signifikan disamping meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Kadin Kota Bogor siap berkolaborasi dalam penanganan stunting di Kota Bogor bersama jajaran Pemkot Bogor, TNI dan Polri sehingga akan tercipta generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas,” katanya.
Almer memastikan Kadin Kota Bogor akan mengayomi para Anggota Luar Biasa (ALB) serta memfasilitasi demi terciptanya iklim usaha yang kondusif di Kota Bogor dan menjadi tuan rumah di kotanya sendiri. Di akhir sambutan dirinya berharap rapim menjadi momentum untuk meningkatkan kolaborasi dan inovasi khususnya dalam pengembangan ekonomi di Kota Bogor memanfaatkan dan memaksimalkan peluang baru.
Rapim yang digelar bertujuan untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap berbagai upaya serta sinergistik dalam rangka perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program kerja bidang-bidang pokok-pokok kebijakan Kadin Kota Bogor dalam kurun waktu satu tahun. Tema inovasi dan kolaborasi Kadin Kota Bogor mendorong dunia usaha sehat dan pelaku usaha bermartabat.
Dilansir dari RRI.
