Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Arsjad Rasjid Menyatakan Pentingnya Restorasi Mangrove untuk Atasi Perubahan Iklim

Arsjad Rasjid Menyatakan Pentingnya Restorasi Mangrove untuk Atasi Perubahan Iklim

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan mangrove memiliki potensi yang luar biasa sebagai salah satu bentuk mitigasi perubahan iklim. Tidak hanya mencegah abrasi, mangrove juga mampu menyerap karbon dioksida dan sekaligus menghasilkan oksigen 3-5 kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis.

Menurut Arsjad, KADIN Indonesia serius mengambil peran dalam upaya rehabilitasi dan restorasi mangrove. Komitmen tersebut didasari oleh perlunya partisipasi aktif masyarakat dalam aksi mitigasi, rehabilitasi dan restorasi mangrove khususnya pada lahan kritis.

Presiden telah mengeluarkan Perpres No. 120 tahun 2020 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Aturan ini menjadi bukti komitmen aksi dari Pemerintah Republik Indonesia terkait krisis iklim di mana Indonesia tercatat sebagai negara dengan lahan mangrove terbesar dan paling produktif di dunia.

Indonesia tercatat memiliki hutan mangrove seluas hampir 3,4 juta hektar. Dari luasan ini sudah jelas bahwa Indonesia berperan penting dalam upaya mitigasi iklim dunia karena kemampuannya menyerap karbon dan menghasilkan oksigen. Keberadaan hutan mangrove juga dapat menjaga serta memberikan perlindungan bagi kehidupan flora dan fauna.

KADIN Indonesia dan Persatuan Filantropi Indonesia Adakan Mangrove Alliance Gathering

Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan KADIN Indonesia bersama dengan Persatuan Filantropi Indonesia mengadakan wadah kolaborasi dan ko-kreasi untuk menciptakan semangat serta implementasi nyata kolektif multi stakeholders dalam aksi pengelolaan mangrove Indonesia. Agenda tersebut dinamakan Mangrove Alliance Gathering.

Agenda Mangrove Alliance Gathering digelar sebagai wadah untuk mendiskusikan peluang pengembangan kemitraan multi stakeholders dan aksi rehabilitasi dan restorasi mangrove dan juga membicarakan terkait peranan yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam aksi kolektif ini (21/12/22).

“Ini merupakan sebuah peluang yang harus kita optimalkan. Jika mangrove dikelola dengan baik, tidak hanya berdampak pada lingkungan, tapi punya nilai ekonomi yang luar biasa melalui pemanfaatan lahan tambak dan ekowisata mangrove,” ucap Arsjad.

Peran penting tersebut membutuhkan partisipasi secara masif, mulai dari para pembuat kebijakan hingga masyarakat sekitar. Maka dari itu diperlukan upaya-upaya untuk menciptakan semangat kolektif diperlukan untuk menyukseskan program tersebut.

KADIN Indonesia sebagai wadah segala jenis usaha berupaya memfasilitasi hal tersebut untuk memitigasi iklim serta menumbuhkan manfaat bagi masyarakat sekitar. Peranan dari masyarakat sekitar dapat dimunculkan dengan adanya pelibatan aktif dan adanya jejaring yang kuat antara pusat dan daerah, serta perlu adanya penyesuaian implementasi melihat kondisi masyarakat setempat.

Arsjad Rasjid juga mengatakan, gerakan ini dapat mendorong berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, swasta, dan filantropi) untuk bergabung dalam aksi kolektif rehabilitasi dan restorasi mangrove. Sehingga, dapat bersama-sama membantu melestarikan lingkungan, melawan krisis iklim, serta membangun ekosistem ekonomi hijau secara inklusif dan kolaboratif.

Pentingnya Mengoptimalkan Pemanfaatan Mangrove Melalui Model Regeneratif

Silverius Oscar Unggul, Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjelaskan bahwa model regeneratif lebih dari sekedar pelaksanaan perlindungan, pemanfaatan maupun pengawetan. Tetapi, regeneratif mempunyai nilai lebih untuk lingkungan dan masyarakat.

“Banyak sekali produk-produk yang dapat dihasilkan dari mangrove seperti batik mangrove, olahan makanan dan minuman mangrove, madu mangrove, ekowisata, bahkan mangrove dapat berperan menjadi ladang perikanan serta karbon. Saya yakin melalui platform kolaborasi, kerjasama dan gotong royong, program Mangrove KADIN Indonesia dapat membumi, inklusif serta memberikan warna baru untuk kesejahteraan masyarakat. Mangrove sehat, Indonesia maju dan sejahtera,” ucap Silverius.

Agenda restorasi mangrove merupakan sebuah kontribusi dalam mendukung visi Presiden Joko Widodo yang menargetkan rehabilitasi mangrove di seluruh Indonesia.

KADIN Indonesia juga berencana untuk menanam mangrove di provinsi Kalimantan Timur, Banten, dan Jawa Barat dengan luas lahan kurang lebih sekitar 3500ha.

Kegiatan yang dilaksanakan di Menara KADIN Indonesia ini turut mengundang beberapa narasumber untuk memberikan paparan terkait aksi kolektif restorasi dan rehabilitasi mangrove, diantaranya adalah: Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Silverius Oscar Unggul, Toddy M. Sugoto, Ketua KOMTAP Pengendalian DAS KADIN Indonesia, Chyntia Dian Astuti, Wakil Ketua I KOMTAP Pengendalian dan Evaluasi DAS, Hutan Lindung, dan Mangrove KADIN Indonesia dan Rizal Algamar, Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia.

###

Kadin DKI Jakarta akan Gelar Pasar Murah di 44 Kecamatan
Kadin dan IMA Siapkan Roadmap Pertambangan untuk Pemerintahan yang Baru
BritCham Gandeng Kadin Dorong Penerapan Integrasi ESG di Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry