TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Kabupaten Batang mulai menjadi kota industri dengan hadirnya beberapa kawasan industri ternyata turut membangkitkan gairah dunia usaha terutama pengusaha lokal. Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Batang akan merambah pun kawasan industri terpadu (KIT) Batang untuk memetakan peluang usaha, agar para pengusaha lokal bisa mengais rezeki.
Tidak hanya itu, Batang Industrial Park (BIP) yang sudah berdiri pabrik Nestle juga ada peluang usaha turunan yang harus ditangkap oleh para pelaku usaha Batang. Hal itu disampaikan Imam Ashari usai dilantik menjadi Ketua Kadin Batang masa periode 2022-2027, di Pendopo Kantor Bupati Batang, Kamis (19/5/2022).
“Kami akan bergerak ke KIT Batang dan BIP mencari potensi usaha agar para pengusaha lokal Batang bisa ikut terlibat di dalamnya,” ujarnya.
Ia menyebutkan dengan hadirnya Penanam Modal Asing (PMA) di KIT Batang dan BIP yang sudah beberapa perusahaan mendirikan pabrik. Tentunya akan banyak peluang turunan usaha bagi masyarakat lokal Batang
“Ini masa pembangunan pabrik, nanti akan ada banyak peluang usaha yang bisa melibatkan para pelaku usaha Batang, seperti usaha properti, seperti perumahan dan lainya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto Soediro mengatkan, terbentuknya Kadin Batang dengan kepengurusan baru. Karena beberapa tahun lalau mengalami matisuri dan saat ini Batang jadi kota industri, maka menjadi kesempatan serta momentum dunia usaha Batang lebih bergairah.
“Kadin Batang jangan hanya jadi penonton, dua kawasan industri Batang bertaraf nasional dan internasional peluang usaha sangat seksis. PMA yang sudah masuk Batang tentunya membutuhkan supply chain yang tentunya diperankan oleh para pengusaha lokal,” ungkapnya.
Bupati Batang Wihaji mengatakan, banyaknya PMA yang masuk di KIT Batang dan BIP menjadi sebuah kepercayaan bahwa Kabupaten Batang iklim investasinya sangat kondusif.
“Oleh karena itu, butuh keyakinan dan optimisme dan kesiapan para pelaku usaha menyambut itu dengan catatan manfaat nilai tambah kesejahteraan masyaraakat Batang,” ujarnya.
Wihaji juga meminta Kadin Batang untuk menyempatakan waktunya melihat langsung KIT Batang dan BIP.
“Kadin Batang kalau mau jadi pelaku usaha harus profesional, siapkan kemampuan potensi para pelaku usahanya untuk dua kawasan industri yakni KIT Batang dan BIP,” pungkasnya.(din)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kadin Batang Mulai Petakan Potensi Usaha di Kawasan Industri, https://jateng.tribunnews.com/2022/05/19/kadin-batang-mulai-petakan-potensi-usaha-di-kawasan-industri.
Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
