Dalam rangka World Clean Up Day (Hari Bersih-Bersih Dunia), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta dan Sampoerna Retail Community (SRC) serta beberapa komunitas pecinta lingkungan, berkolaborasi dalam kegiatan yang bertema “Bulan Bersih Surakarta: Cintai Bumi, Kelola Sampah demi Kurangi Jejak Lingkungan, untuk Surakarta yang Lebih Indah”.
Melalui kegiatan tersebut, Kadin dan SRC mengajak karyawan serta masyarakat luas untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan dengan berbagai aksi sederhana. Bulan Bersih Surakarta dilaksanakan di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta dengan melibatkan sekitar 500 relawan dari unsur masyarakat, pengusaha toko kelontong anggota SRC, dan Komunitas Solo Bersih. Kegiatan bersih-bersih menyasar Sungai Jenes dan Kawasan Kampung Batik Laweyan.
Ketua Harian Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan Setiawan Muhammad mengatakan, kegiatan bersih-bersih kampung dan sungai sudah sering dilakukan. Tetapi yang kerja sama dengan pihak-pihak lain baru sekali ini diadakan di Kampung Batik Laweyan.
“Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih. Artinya peduli dengan lingkungan yang ada di Kampung Batik Laweyan ini,” kata Setiawan Muhammad dalam keterangan resmi, Rabu (11/9/2024).
Selain bersih-bersih sampah, juga ada penyerahan secara simbolis 333 bibit tanaman kepada Komunitas Sungai Laweyan, penyerahan tempat sampah kepada Kepala Kelurahan Laweyan, penyerahan tempat sampah kepada perwakilan RT/RW Kelurahan Laweyan dan penyerahan alat kebersihan kepada Komunitas Solo Bersih.
Iwan juga menambahkan, Bulan Bersih Surakarta diadakan sekaligus sebagai rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Batik Laweyan yang jatuh pada 25 September 2024.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin Surakarta Farid Sunarto mengapresiasi keterlibatan para relawan peduli terhadap lingkungan. Menurutnya, lingkungan saat ini menjadi perhatian serius. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dunia internasional.
Perwakilan dari Sampoerna untuk Indonesia, Arief Triastika, berharap kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan di Kampung Batik Laweyan Surakarta bisa membawa dampak bagi masyarakat luas.
“Tentu harapan kami dari kegiatan ini bisa membawa hasil dan manfaat yang sama-sama bisa menjadi inspirasi bahwa satu yang kita lakukan secara sederhana bisa berdampak bagi masyarakat banyak. Kami juga aktif menggelar dan mendukung berbagai kegiatan, seperti edukasi mengenai kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya. Salah satu kegiatan tersebut ialah gerakan #SayaAjaBisa sejak 2018 untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan kepada masyarakat luas,” kata Arief.