Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut ambil bagian dalam mendukung kemajuan industri dan wisata golf di Indonesia dengan hadir dan mendukung pelaksanaan Indonesia Golf Festival (IGF) 2025 pada tanggal 24 – 26 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pariwisata Kadin Indonesia, Raty Ning, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat berpartisipasi pada Indonesia Golf Festival (IGF) 2025 yang baru pertama kali digelar di Indonesia.
“Sebagai mitra strategis pemerintah dan stakeholder industri, Kadin Indonesia senantiasa berkomitmen untuk aktif mendukung kolaborasi dengan pelaku industri UMKM dan mendukung pengembangan pariwisata Indonesia,” kata Raty Ning.
Pada gelaran Indonesia Golf Festival (IGF) 2025, Kadin Indonesia Bidang Pariwisata mengangkat wisata golf, kolaborasi dengan tour operator golf skala menengah yang menghadirkan berbagai pilihan paket wisata golf domestik dengan banyak promo dan harga menarik ke berbagai destinasi golf populer di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, hingga Bali.
“Kami berharap kehadiran Kadin Indonesia dalam acara ini dapat memberikan nilai tambah bagi para pengunjung dalam mewujudkan liburan wisata golf ke destinasi favorit dengan lebih mudah dan menguntungkan,” tutur Raty Ning.
Indonesia memiliki potensi wisata golf yang sangat besar, namun belum tergarap secara maksimal padahal wisata golf ini memiliki potensi sebagai pariwisata yang berkualitas (quality tourism). Wisata golf berpotensi untuk membangkitkan ekonomi nasional melalui pengeluaran wisatawan mancanegara yang lebih tinggi dan waktu tinggal yang lebih lama.
Dari sisi produk, Indonesia memiliki beragam destinasi golf dengan kualitas internasional (world class) didukung dengan infrastruktur dan fasilitas seperti akomodasi yang menawarkan pengalaman golf luar biasa di tengah keindahan alam dan pesona budaya yang kaya. Keunggulan wisata golf dapat dilakukan sepanjang tahun dan tidak terlalu terkendala dengan cuaca.
“Dengan produk yang bagus dan kompetitif, wisata golf Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan destinasi golf terbaik di dunia, utamanya di kawasan Asia Pasifik, namun memang masih diperlukan dukungan promosi yang tepat dan berkesinambungan agar wisata golf di Indonesia ini memiliki daya saing global,” lanjut Raty.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata Indonesia, utamanya quality tourism, wisata golf diantaranya, yang mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” Raty Ning.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat sehingga partisipasi Kadin Indonesia pada Indonesia Golf Festival (IGF) 2025 dapat tercapai, Pacto Group, Samudra Dyan Praga, Satu Tujuan Event, Xcellcomm Wibawa, dan Power Golf Alam Sutera,” pungkas Raty Ning.
