KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Mendag Dukung Ketum Kadin di ASEAN-BAC Jalankan Program Prioritas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid pada Keketuaan ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) tahun ini. Pertemuan ASEAN-BAC dijadwalkan berlangsung pada September 2023 di sela-sela KTT ASEAN ke-43.

Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan yang juga selaku Ketua Menteri Ekonomi ASEAN saat bertemu Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid hari Rabu, (21/6), di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono.

“Saya mendukung ASEAN-BAC Indonesia dalam menjalankan program prioritas maupun turunannya selama periode keketuaan tahun ini. Saya juga berharap kegiatan ASEAN-BAC pada bulan September tersebut berjalan dengan lancar. Saya pun sangat mendukung pelaksanaan ASEAN Business and Investment Summit 2023 serta Roundtable Dialogue Series pada bulan September 2023,” ungkap Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).

Pada pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga meminta dukungan ASEAN-BAC kepada Indonesia di masa Keketuaan ASEAN tahun ini, khususnya terkait tujuh capaian prioritas ekonomi di bawah kewenangan Kementerian Perdagangan.

Ketujuh prioritas ekonomi tersebut terdiri atas Kerangka Kerja Fasilitasi Jasa di ASEAN; Penandatanganan Protokol Perubahan ke-2 Persetujuan Pendirian Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru; Pembentukan Unit Pendukung Persetujuan Kementerian Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP)di Sekretariat ASEAN, Jakarta; Pembangunan Industri ASEAN Berbasis Proyek; Implementasi Penuh Surat Keterangan Asal Form D Electronic melalui ASEAN Single Window; Pernyataan Para Pemimpin ASEAN untuk Mengembangkan Kerangka Kerja Persetujuan Ekonomi Digital ASEAN (DEFA); dan Peta Jalan Harmonisasi Standar ASEAN untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Saya juga mengharapkan dukungan ASEAN-BAC untuk dapat memberikan masukan dan dukungan terhadap berbagai hambatan akses pasar yang dihadapi oleh para pelaku usaha dan mencari solusi bersama dalam menanganinya. Selain itu, Saya juga meminta dukungan ASEAN-BAC terkait penyelesaian empat prioritas perundingan, yaitu perundingan upgrading ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA), upgrading ASEAN China FTA (ACFTA), penyelesaian perundingan ASEAN Canada FTA (ACAFTA), dan implementasi RCEP,” urai pria yang akrab disapa Zulhas tersebut.

Ia menyebut setelah pertemuan konsultasi AEM-ABAC, Indonesia akan melaksanakan peluncuran platform ‘New ASEAN Tariff Finder’ yang dapat memberikan akses informasi kepada pelaku usaha terkait tarif, non tarif, aturan Rules of Origin (ROO), peraturan ekspor-impor di berbagai komitmen di internal ASEAN, dan ASEAN dengan negara mitranya.

“Untuk itu, kami mohon dukungan Kadin dalam pelaksanaan peluncuran dimaksud dan juga disosialisasikan dengan para pelaku usaha di bawah binaan Kadin,” pungkasnya.

 

Dorong Perdagangan, Investasi hingga Lapangan Kerja, Ketua Umum Kadin Temui Parlemen Inggris
Perkuat Stabilitas Ekonomi ASEAN, Dewan Perdagangan Thailand dan Kadin Indonesia Teken MoU Tingkatkan Investasi di Dua Negara
Ketua Umum Kadin Indonesia Hadiri KTT Choose France International Business 2025, Isyaratkan Peluang Kerja Sama Baru

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry