Kadin Indonesia bersama Kadin DIY mengadakan sosialisasi keanggotaan bertajuk “Bersama Kadin, UMKM Hebat Ekonomi Kuat”
Acara akan dilaksanakan pada :
Kamis, 19 Oktober 2023
Pkl 13.00-17.00
Di Ruang Sekar Jagad
Kantor Dinas Koperasi dan UKM DIY
UMKM merupakan salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap lebih kurang 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi (data semester I tahun 2021).
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan komitmennya dalam untuk mengembangkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu naik kelas dalam berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Kadin Indonesia melalui program WikiWirausaha terus mendorong program pemberdayaan yang inklusif dan kolaboratif agar UMKM bisa naik kelas, termasuk menjembatani UMKM bisa bergabung dengan ekosistem pasar digital yang potensinya begitu besar dan mendorong kolaborasi semua pihak guna memajukan UMKM.
Kadin DIY juga memiliki beberapa program untuk mendorong percepatan ekonomi, mulai dari mengembangkan UKM, meningkatkan skill up sumber daya manusia hingga percepatan transformasi digital. Pada sektor UMKM l selalu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi, pada masa covid sektor UMKM sangat terpukul tetapi saat ini sudah sepenuhnya beroperasi. Dalam hal ini, Kadin memiliki tiga strategi kolaborasi memajukan UMKM khususnya di DIY.
Kadin DIY mendorong pengusaha DIY dari mikro sampai ke tingkat menengah atau atas untuk bergabung dan Kadin baik di tingkat kabupaten kota, dan mari kita bersinergi lewat asosiasi sektoral ataupun lewat Kadin. Dengan penambahan anggota baru sebagai Kadin di DIY yang menjadi urgensi yang saat ini diprioritaskan untuk digalakkan dalam mendongkrak pengembangan ekonomi. Apabila semakin banyak para pelaku UMKM yang bergabung sebagai Kadin, perlahan Kadin DIY bisa berperan aktif dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendampingan yang diberikan.
Kadin Indonesia & Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda DIY) untuk mendukung program-program penguatan UMKM sebagai pilar ekonomi daerah. Kita berusaha menjaga pertumbuhan ekonomi daerah yang berdasarkan semangat ekonomi rakyat. Kadin DIY bekerja untuk memformalkan usaha mikro agar menjadi bagian dari Kadin. Selain itu pihaknya juga mendorong transformasi digital yang saat ini menjadi peluang pasar bagi UMKM memperkenalkan produknya secara lebih luas Komitmen tersebut tentunya terus diwujudkan dengan menggandeng stakeholder termasuk pemerintah untuk terus mendorong program pemberdayaan yang inklusif dan kolaboratif agar UMKM bisa naik kelas, termasuk menjembatani UMKM bisa bergabung dengan ekosistem pasar digital yang potensinya begitu besar. Harapan terbesar nantinya UMKM dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Jogja sekaligus mencapai masyarakat yang adil, masyarakat yang sukses. Berbagai bantuan yang akan diterima UMKM, Kadin akan mengisi kekosongan dengan melakukan pendampingan agar bantuan dan kemudahan yang diterima UMKM tidak menjadi mubazir. Hal ini dilakukan melalui pendampingan melekat, yang mendorong kolaborasi multipihak dalam membantu pelaku UMKM bertumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Pemberdayaan UMKM akan dilakukan sesuai dengan potensi lokal dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM dari Tim Vokasi dan Produktivitas Kadin DIY serta pendampingan agar tercipta inovasi dan kreativitas di bidang pariwisata, kerajinan, pertanian dan lain sebagainya. “Seperti tadi kita juga mengajak para UKM yang sudah standart produknya, kami bersama ingin mengajak ekspor serta memberikan pendidikan dibidang vokasi. Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan seperti peningkatan pengetahuan tentang manajemen usaha, meningkatkan keterampilan produksi dan promisi digital, meningkatkan sikap mental melalui motivasi wirausaha, dan perizinan usaha, dan membuat showroom.