KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Antidumping Produk Keramik

Kadin Indonesia Bidang Asosiasi dan Himpunan menggelar rapat dengar pendapat dengan Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin, yakni Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI) untuk membahas antidumping terhadap impor produk ubin keramik dari Tiongkok (5/7/2024).

Hal tersebut dikhawatirkan dapat memukul industri lokal dengan banyaknya pabrik keramik (body merah) yang tutup karena berganti ke white body. Permintaan pasar white body lebih besar dari kapasitas dalam negeri. Namun, white body di antidumping (tidak bisa impor) dan harus memenuhi ketentuan regulasi, yakni dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 85%.

Permintaan pasar yang besar tersebut diharapkan tidak memicu adanya rekayasa antara jumlah kapasitas produksi dalam negeri dengan angka real impor di lapangan.

Adanya asimetris informasi terkait realitas lapangan dengan laporan, membuat Kadin bersama asosiasi terkait akan melakukan penyelidikan dan melakukan koordinasi dengan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Hasil dari penyelidikan dan kajian bersama itu akan menjadi refererensi untuk melahirkan advokasi dan aturan yang tepat bagi industri dan perdagangan keramik.

Anindya Bakrie Bertemu Dubes Brasil, Dorong Kerja Sama Strategis dari Transisi Energi hingga Agrikultur
Anindya Bakrie Terima Dubes Slovakia, Bahas Potensi Kerja Sama Teknologi, Energi, hingga Pangan
Kadin Bidik Perdagangan RI-India Meningkat Hingga 50 Miliar Dolar AS

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry