Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Pemanfaatan Energi Bersih di Industri Smelter

Dalam rangka mempercepat pertumbuhan hijau dan pembangunan berkelanjutan Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Global Green Growth Institute (GGGI) akan melakukan penilaian data terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara off-grid sebagai dukungan dalam penyusunan Background Study Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sektor Energi dan Sumber Daya Mineral dan menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk rencana pembangunan sektor energi.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bappenas dan Kadin telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pemanfaatan Energi Bersih di Industri Smelter yang diselenggarakan pada Senin, 22 April 2024 di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.

Indonesia memiliki tantangan yang berat untuk memastikan pasokan daya yang konsisten dan dapat diandalkan di seluruh kepulauan. Indonesia kaya akan sumber energi, termasuk batubara, gas alam, panas bumi, hidro, dan energi terbarukan yang lainnya.

Meskipun memiliki berbagai macam sumber energi, sektor listrik menghadapi masalah seperti mengamankan pasokan bahan bakar, hilangnya daya listrik saat transmisi, dan distribusi sumber daya energi yang tidak merata. Akibatnya, beberapa wilayah di Indonesia sering mengalami pemadaman listrik atau mengalami ketidakpastian pasokan listrik. Oleh karena itu, industri yang berada di lokasi terpencil kesulitan untuk mengandalkan jaringan listrik publik untuk kebutuhan energi mereka. Untuk mengatasi masalah ini, banyak industri dan komersial di Indonesia yang memiliki permintaan energi yang besar, diantaranya industri pengolahan dan pemurnian mineral mentah (smelter), beralih ke pembangkit listrik independen. Langkah strategis ini ditempuh oleh para industri untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik publik dan memastikan pasokan listrik yang stabil dan tidak terputus.

Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa jumlah total fasilitas smelter di Indonesia telah melampaui 100 fasilitas. Angka tersebut mencakup smelter yang saat ini beroperasi, dalam tahap pembangunan, atau dalam tahap perencanaan. Dari tahun 2013 hingga 2023, kapasitas captive power yang beroperasi telah mengalami peningkatan yang besar hingga delapan kali lipat, dari 1,4 gigawatt (GW) menjadi 10,8 GW1. Sebagian besar smelter ini mengandalkan listrik captive untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.

Kajian yang dilakukan Bappenas dan GGGI adalah untuk melengkapi data mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara off-grid serta mengetahui penyebab utama sektor perindustrian lebih memilih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara off-grid. Selain itu, kajian ini juga akan menganalisa potensi energi terbarukan dalam industri smelters. Untuk mencapai hal tersebut, kajian ini akan mencakup:

I. Lanskap Energi: Penilaian kebutuhan (demand) listrik/energi berdasarkan kluster (kelompok unit smelter yang beroperasi), potensi pembangkitan energi terbarukan, dan proyeksi kebutuhan energi.

II. Kebijakan: penilaian kebijakan/regulasi mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara off-grid dalam konteks berbagai sektor seperti perindustrian, captive initiative, teknologi, sumber daya, dan praktik terbaik dari negara lain.

III. Teknologi: analisa mendalam mengenai keandalan pasokan, seperti dari PLN ataupun pihak lain. Bagian teknologi juga akan menganalisa profil beban standar, rata-rata beban daya, persyaratan tegangan/frekuensi, menilai efisiensi penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara off-grid untuk industri smelter melalui penilaian off-grid & on-grid. Selain itu, konsultan juga akan mendata ukuran (kapasitas dalam MW), beban pembangkit listrik rata-rata (PLF), dan usia/umur (dan umur sisa) pembangkit listrik tenaga batu bara di unit smelter.

IV. Ekonomi: mengevaluasi insentif/disinsentif dan anggaran teknologi, potensi keuntungan dan studi kelayakan serta analisis cost-benefit membandingkan biaya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Batubara dibandingkan dengan perkiraan tarif listrik dari jaringan PLN.

 

Indonesia Catalogue Expo and Forum Digelar Akhir Bulan Mei 2024
Gelaran ITIF 2024 Dorong Investasi di Sektor Parekraf
Kadin Jatim dan Dewan Eurasia Internasional Jajaki Kerjasama di Sektor Energi dan Infrastruktur

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry