Seiring dengan upaya perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan inisiatif pelaporan ESG (Environmental, social, and governance) dan menyelaraskannya dengan standar global, Kadin Indonesia bersama Mioying Financial Technology (MioTech), salah satu penyedia data dan solusi teknologi ESG terkemuka telah menggagas Forum Intelijen ESG pada 21 Agustus 2024.

Forum ini menawarkan wawasan penting mengenai lanskap pelaporan keberlanjutan yang terus berkembang. Transisi dari kerangka kerja ESG lokal ke global menghadirkan tantangan dan peluang bagi perusahaan yang ingin memperkuat daya saing dan menarik investasi internasional.

Lingkungan pelaporan ESG di Indonesia berkembang dengan cepat, dengan badan pengatur seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) memainkan peran penting dalam membentuk persyaratan pengungkapan.

Peraturan yang ada saat ini memberikan dasar yang kuat untuk pelaporan ESG, namun juga memberikan ruang bagi perusahaan untuk mengadopsi standar internasional tambahan. Perusahaan yang berpikiran maju dapat memilih untuk meningkatkan praktik pelaporan mereka dengan memasukkan kerangka kerja yang diakui secara global, terutama di bidang-bidang seperti pengungkapan emisi gas rumah kaca yang terperinci. ,

Manfaat utama dari peningkatan pelaporan ESG untuk bisnis di Indonesia antara lain:

• Memperkuat ketahanan dan efisiensi dalam rantai pasokan global, memastikan praktik-praktik berkelanjutan dan memitigasi risiko rantai pasokan.
• Peningkatan akses ke pasar modal global.
• Peningkatan kemampuan manajemen risiko.
• Peningkatan kepercayaan pemangku kepentingan dan nilai merek.
• Posisi yang lebih baik dalam menghadapi perubahan peraturan di masa depan.

Pengukuran dan pelaporan emisi karbon merupakan komponen penting dalam strategi ESG. Karena investor global semakin memprioritaskan pengungkapan terkait iklim, perusahaan-perusahaan Indonesia yang secara proaktif mengukur dan melaporkan emisinya dapat memperoleh keunggulan kompetitif. Data ini tidak hanya mendukung manajemen risiko, tetapi juga membantu mengidentifikasi peluang efisiensi operasional dan pengurangan biaya.

Mengembangkan strategi ESG yang komprehensif lebih dari sekadar kepatuhan. Hal ini mencakup:

• Mengidentifikasi risiko dan peluang ESG yang penting dan spesifik.
• Mengintegrasikan faktor-faktor ESG ke dalam proses pengambilan keputusan perusahaan.
• Menetapkan target yang terukur dan indikator kinerja utama (KPI).
• Menerapkan sistem pengumpulan dan pengelolaan data yang kuat.