Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Perputaran Uang Saat Lebaran 2024 Diprediksi Capai Rp157,3 T

Tingginya angka prediksi jumlah pemudik yang mencapai 193,6 juta orang di tahun 2024, akan berimbas pada tingginya potennsi perputaran uang. Dengan asumsi jumlah per keluarga adalah empat orang, akan ada setidaknya 48,4 juta keluarga yang mudik. Jika diasumsikan setiap keluarga membawa uang rata-rata Rp3.250.000, perputaran uang selama Ramadhan dan Idulfitri 1445 Hijriah ini diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun.

“Jumlah tersebut masih berpotensi naik karena kita mengalikan angka minimal atau moderat. Perputaran uang tersebut akan menyebar di berbagai sektor usaha, seperti retail, fashion, makanan dan minuman, BBM, transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara,” kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, dalam keterangan tertulis (4/4/2024).

Sarman menyebut, perputaran uang saat lebaran juga memberikan efek pada sektor pariwisata, seperti hotel, motel, villa, restoran, cafe, mini market, aneka warung/toko, destinasi wisata/taman hiburan, UKM makanan khas daerah, dan aneka produk unggulan lainnya.

Sarman juga menjelaskan, perputaran uang tersebut akan menyebar di seluruh pelosok Tanah Air, terutama daerah yang menjadi tujuan utama mudik, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek. Secara akumulatif, populasi daerah-daerah tersebut diperkirakan mencapai 62 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

“Sisanya akan menyebar di Sumatra, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua,” kata Sarman.

Dengan perputaran uang yang cukup besar tersebut, perekonomian daerah dan konsumsi rumah tangga juga akan terdorong naik.

Di sisi lain, perputaran uang di momen libur dan mudik Lebaran juga signifikan untuk menggerek pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I-2024. Hal ini akan menjadi modal awal untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2024, yakni bertahan di angka 5 persen.

“Diharapkan Pemerintah Daerah dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga yang tinggi yang membuat para pemudik enggan membelanjakan,” pungkas Sarman.

Misi Dagang, Kadin NTT Kunjungi KJRI Ghuangzhou
WARUNG MADURA VS MINIMARKET
Training of Trainers Vokasi untuk Tenaga Kerja Berkelanjutan

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry