KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Dukung Penuh Program MBG, Kadin Bangun 500 SPPG di Wilayah 3T

Pekanbaru – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membangun 500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah 3T (terluar, tertinggal, terbelakang) sebagai bagian dari salah satu program Quick Wins Kadin Indonesia yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugroho saat hadir di acara Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Provinsi Riau di Pekanbaru, Riau, Rabu (19/11/2025).

Taufan yang hadir mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan bahwa pembangunan SPPG tersebut merupakan bentuk dukungan anggota Kadin terhadap program strategis pemerintah.

“Kami sudah jalankan 500 SPPG di daerah 3T. Ini adalah bukti nyata komitmen Kadin dalam mendukung agenda strategis nasional dan memastikan akses gizi untuk masyarakat tertinggal,” ujar Taufan.

Taufan menjelaskan bahwa SPPG menjadi instrumen penting dalam memastikan keberlanjutan Program MBG yang disebutnya telah mencapai 40 juta porsi setiap hari. Ia meyakini pemberian MBG dapat memberikan dampak nyata pada perbaikan gizi masyarakat sekaligus menurunkan angka stunting di Indonesia.

Selain itu, Taufan juga menyebut keberadaan 500 SPPG juga merupakan bagian dari upaya memperkuat ekosistem rantai pasok pangan nasional, terutama di tengah meningkatnya permintaan telur, ayam, dan susu akibat perluasan program MBG. “MBG ini sudah berjalan besar. Bahkan Singapura pun tidak memberikan program sebesar itu untuk seluruh warganya. Indonesia justru memberikan tujuh kali lipat lebih banyak. Dampak positifnya sudah mulai terasa,” katanya.

Kadin Indonesia, lanjut Taufan, turut menempatkan perhatian besar pada penguatan tiga sektor utama kemandirian ekonomi bangsa, yakni pangan, energi, dan air. Menurutnya, ketiga sektor tersebut merupakan pilar penting dalam menghadapi ketidakpastian global pada 2026.

SPPG Sail Sukamaju2 milik dr. Syuhada (pengurus Kadin Riau), dibawah Yayasan Harmoni Bersama Bangsa, Jalan Ronggowarsito, Kel. Sukamaju, Kec. Sail, Kota Pekanbaru.

“Kami mendorong kemandirian ekonomi melalui food, energy, dan water security. Ini tiga fondasi penting agar ekonomi nasional tetap kokoh,” jelas Taufan. Ia juga menambahkan bahwa Kadin terus mendorong hilirisasi industri, transformasi UMKM, serta percepatan ekonomi hijau dan sirkular.

Taufan menambahkan, Kadin berkomitmen memastikan seluruh pelaku usaha dapat terlibat dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain SPPG, beberapa program yang telah berjalan antara lain pembangunan dan perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH), penyediaan klinik gotong royong untuk layanan kesehatan komunitas, serta percepatan digitalisasi UMKM. Seluruh program tersebut diarahkan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dari akar rumput.

Khusus untuk Provinsi Riau, Taufan menyatakan Kadin Indonesia akan mengevaluasi seluruh program yang telah dijalankan serta mempersiapkan inisiatif baru pada 2026 agar selaras dengan agenda nasional.

“Tahun 2026 akan sangat menantang secara global. Karena itu kami akan memperkuat advokasi magang nasional agar dunia pendidikan benar-benar selaras dengan industri,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Riau Masuri, menegaskan bahwa Rapimprov menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas internal organisasi sekaligus meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia menekankan komitmen Kadin Provinsi Riau untuk mendukung akselerasi pembangunan ekonomi melalui pemberdayaan sektor usaha.

“Kadin (Provinsi) Riau berkomitmen menjadi mitra utama pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui Rapimprov ini, kami ingin memastikan setiap kebijakan yang dirumuskan memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha, khususnya UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.

Masuri juga memastikan bahwa Kadin Provinsi Riau akan terus berperan aktif menjaga iklim investasi tetap kondusif dan mendorong inovasi ekonomi.

“Kami siap mendukung penuh langkah pemerintah untuk mendorong kemajuan ekonomi Bumi Lancang Kuning,” pungkasnya.

Kadin Bidang Politik dan Keamanan Siapkan Roadmap Perubahan UU Kadin
Tingkatkan Kompetensi SDM dan Daya Saing Teknologi, Kadin Provinsi Jatim Ajak Industri Perkuat Pemagangan 2026
Rapimprov Kadin Riau 2025: Penguatan Ekosistem Usaha dan Pemberdayaan Pekerja Migran

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry