Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Infrastruktur Insannul Kamil ikut membuka Jakarta Surface Show sekaligus menjadi narasumber dalam seminar yang membahas tren, prospek bangunan, dan properti, menuju masa depan yang ramah lingkungan (6/6/2024). Pameran istimewa marmer, batu alam dan material pelapis Jakarta Surface Show digelar di Grand Ballroom JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Insannul membahas lima hal penting dalam konstruksi ramah lingkungan, demi mendukung emisi nol karbon dan masa depan yang lebih hijau. Hal ini meliputi penggunaan bahan bangunan yang berkelanjutan, efisiensi energi yang optimal, pengelolaan limbah yang bijak, kualitas udara dalam ruangan yang sehat, dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan.
“Langkah-langkah ini diharapkan bisa diterapkan di berbagai proyek, agar bangunan bisa lebih ramah lingkungan,” kata Insannul.
Di event Jakarta Surface Show, puluhan produsen marmer dan batu alam global berpartisipasi dengan menghadirkan produk terbaik dengan karakteristik batu alam yang berbeda beda. Marmer menjadi materi dalam bangunan dan interior mempunyai karakteristik dari segi estetika serta meningkatkan nilai dari bangunan dan properti.
Selain Indonesia, Turki dan Italia yang merupakan negara produsen marmer terbaik, pameran juga diikuti berbagai negara lainnya seperti Portugal, Brasil, India, Belgia, China, Vietnam. Event ini mempertemukan peserta dengan para arsitek, arsitek lanskap, desainer interior, distributor di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara untuk dapat bertukar ide dan saling menginspirasi untuk inovasi bangunan yang lebih baik.
Selain itu, berbagai rancangan dan kegiatan diadakan selama Jakarta Surface Show 2024 ini, diantaranya Forum Bisnis Bangunan dan Properti, Roundtable dengan Desainer Interior, Penjurian Terbuka Sayembara Hijau Jakartaku, Peluncuran Buku “45 Hal Tentang Pohon Lanskap Yang Perlu Diketahui” dan bincang-bincang bersama pakar marketing digital dalam membangun bisnis bahan bangunan online.
Jakarta Surface Show mendapatkan dukungan dari Kementerian PUPR RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur, Italian Trade Agency, Ikatan Arsitek Indonesia – IAI, Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia – IALI, dan Himpunan Desainer Interior Indonesia – HDII.