Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN Bandung Menyambut Baik Bursa Kripto

KADIN Bandung Menyambut Baik Bursa Kripto

Bursa Kripto bakal hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Bursa Kripto ini nantinya bakal berada di bawah Kementerian Perdagangan (Kemendag) sela dua tahun pertama, sesuai Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK).

Setelah itu, baru akan dipindahtangankan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rencana tersebut disambut baik oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bandung.

Ketua Komite Aset Digital KADIN Bandung, Raine Renaldi mengatakan, terbentuknya Bursa Kripto Indonesia akan menjaga gairah pasar kripto khususnya di Indonesia.

Para pelaku usaha dan pemilik asset kripto pun, kata dia, bisa lebih percaya diri dan terus meningkatkan produktivitasnya.

“Saya rasa ini bentuk dukungan langsung dari pemerintah untuk industri aset kripto yang akan berefek langsung pada para pelakunya. Tentunya akan jadi sentimen positif untuk market Indonesia, terlebih lagi pasar Indonesia saat ini sedang bergairah, karena korporasi berbondong-bondong masuk ke dunia kripto melalui tokenisasi,” ujar Raine, dalam keterangannya, Sabtu (7/1/2023).

Menurutnya, tokenisasi hampir dipastikan akan menjadi trend kripto di tahun 2023. Dia melihat animo pasar mulai bergerak dari sebelumnya dimulai oleh investor retail dan project Crypto atau Startup dan sekarang beberapa perusahaan sekelas korporasi mulai masuk satu persatu.

“Saya sendiri di KADIN Bandung sudah mendapatkan banyak request dari perusahaan-perusahaan yang akan melakukan tokenisasi, dan tentunya KADIN akan mendukung penuh untuk hal ini,” katanya.

Khusus untuk pasar kripto di Indonesia, lanjutnya, sudah lebih maju dalam hal adopsi asset kripto dan juga regulasinya.

“Jika dibandingkan dengan negara tetangga, sekarang kita masuk ke fase tokenisasi, mindset korporasi jelas. Untuk masuk dunia kripto pilhannya adalah bergerak atau terlambat,” ucapnya.

Saat ini, kata Raine, apa yang sedang dirancang oleh BAPPEBTI untuk pembentukan Bursa Kripto sudah menunjukkan pada negara lain bahwa Indonesia cukup dewasa dalam regulasi dan memfasilitasi pelaku asset kripto.

“Besar harapan bisa menarik banyak investor untuk masuk ke Indonesia,” katanya.

 

Dilansir dari tribunnews.

Kadin Ajak PP Muhammadiyah dalam Pengentasan Stunting
Kadin Dukung Dewan Bisnis Kanada-ASEAN dan AACM Perkuat Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan
Pernyataan Sikap Kadin Indonesia Terkait Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry