KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Kadin dan RS Brawijaya Teken MoU Peningkatan Kualitas Kesehatan Perempuan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Brawijaya Women and Children Hospital menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam upaya meningkatkan kesehatan perempuan di Indonesia, khususnya dalam mengurangi risiko kanker payudara dan kanker serviks.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kesehatan, Charles Honoris dan Direktur Utama RSIA Brawijaya Hospital dr. Uf Bagazi, Sp. OG, yang turut disaksikan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas SDM, Ristek, dan Inovasi, Carmelita Hartoto, di Kadin Lounge, Menara Kadin Indonesia, Jakarta (3/7/2024). Penandatanganan dilakukan di sela-sela diskusi panel bertema “Pencegahan dan Deteksi Dini Cancer Payudara dan Cancer Serviks, Serta Kesehatan Reproduksi Perempuan”.

Kolaborasi strategis ini menegaskan komitmen Kadin Indonesia dalam peningkatan resiliensi kesehatan, yang merupakan salah satu pilar utama dalam Peta Jalan Indonesia Emas 2045.

Carmelita Hartoto menegaskan, perempuan memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Perempuan Indonesia telah menjadi agen perubahan yang signifikan, menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) nasional. Data Kementerian Keuangan tahun 2021 mencatat bahwa 54% pemilik UMKM adalah perempuan, dengan 97% pegawainya juga perempuan.

“Menjaga kesehatan perempuan adalah langkah penting untuk mendorong pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Kami berharap penandatanganan ini menjadi momentum untuk melahirkan inisiatif-inisiatif yang dapat mencegah dan mengurangi kasus kanker payudara dan kanker serviks di Indonesia,” ujar Carmelita.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kesehatan, Charles Honoris dalam paparannya menjelaskan bahwa kanker payudara dan kanker serviks adalah dua jenis kanker yang paling umum menyerang perempuan. Menurut laporan dari Globocan tahun 2022, jumlah kasus kanker payudara di Indonesia mencapai 66.271 kasus (30,1%), sedangkan kanker serviks mencapai 36.676 kasus (9,0%).

Menurut Charles, tingginya angka tersebut menunjukkan pentingnya upaya pencegahan dan deteksi dini dilakukan sesegera mungkin. Kanker payudara seringkali terlambat terdeteksi karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan, sedangkan kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi HPV, dapat dicegah dengan vaksinasi dan deteksi dini melalui pap smear.

“Meningkatkan kesadaran perempuan tentang pemeriksaan rutin dan edukasi tanda-tanda awal kanker sangatlah penting. Inilah fokus kolaborasi kami. Dengan jaringan Kadin Indonesia dan keahlian Brawijaya Women and Children Hospital, kami berharap kolaborasi ini membawa dampak positif bagi kesehatan perempuan di Indonesia,” kata Charles.

Direktur Utama RSIA Brawijaya Hospital dr. Uf Bagazi, Sp. OG menjelaskan, faktor budaya dan sosial di Indonesia menjadi salah satu tantangan utama dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker. Banyak perempuan yang masih merasa tabu membicarakan masalah kesehatan reproduksi dan enggan melakukan pemeriksaan rutin.

Tantangan lainnya adalah keterbatasan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan yang memadai. Kurangnya informasi dan edukasi mengenai pencegahan dan deteksi dini kanker memperburuk situasi ini, terutama bagi wanita karir yang sering kali tidak memiliki cukup waktu untuk pemeriksaan rutin.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak perempuan-perempuan Indonesia untuk tidak tabu dalam membicarakan masalah kesehatan reproduksi dan melakukan pemeriksaan rutin. Deteksi dini memungkinkan penanganan lebih cepat dan meningkatkan peluang kesembuhan, sehingga mereka dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan dapat lebih produktif,” pungkas dr. Uf Bagazi.

 

 

Dorong Perdagangan, Investasi hingga Lapangan Kerja, Ketua Umum Kadin Temui Parlemen Inggris
Perkuat Stabilitas Ekonomi ASEAN, Dewan Perdagangan Thailand dan Kadin Indonesia Teken MoU Tingkatkan Investasi di Dua Negara
Ketua Umum Kadin Indonesia Hadiri KTT Choose France International Business 2025, Isyaratkan Peluang Kerja Sama Baru

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry