Medan – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjajaki kerja sama strategis dengan Komando Sektor (Kosek) I Medan dalam rangka memperkuat kolaborasi di bidang ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan keamanan dunia usaha. Pertemuan berlangsung pada Rabu (23/07/2025) di Markas Kosek I Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Pertemuan ini menjadi wadah dialog antara Kadin Provinsi Sumut dan jajaran TNI AU dalam mencari solusi konkret atas berbagai tantangan ekonomi dan sosial, khususnya di wilayah Medan dan sekitarnya.
Ketua Umum Kadin Sumut Firsal Dida Mutyara menjelaskan bahwa Kadin sebagai mitra strategis pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami mengharapkan kolaborasi baik dari sisi ekonomi, keamanan berusaha, maupun dukungan terhadap kreativitas masyarakat, terutama pengembangan UMKM,” ujar Dida sapaan akrabnya.
Dida juga menyoroti pentingnya menciptakan rasa aman bagi pelaku usaha dan pekerja, mengingat Sumatera Utara merupakan provinsi industri besar.
“Mayoritas pengusaha menyampaikan bahwa angka kriminalitas di malam hari cukup mengganggu karyawan perusahaan. Hal ini menyebabkan pekerja shift malam harus ekstra berhati-hati. Kami harapkan sinergi cipta kondisi aman dapat dilakukan agar usaha tetap produktif,” tambah Dida.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Kadin Sumut, Yudha Johansyah, mengungkapkan bahwa sinergi ini diharapkan mampu memperkuat sektor kreatif dan teknologi.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. Bahkan ke depan bisa dilakukan kegiatan edukatif seperti ‘Drone Race’ yang mengedukasi tentang aturan penerbangan,” katanya.
Lebih lanjut, WKU Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi Kadin Provinsi Sumut Isfan F Fachruddin menambahkan pentingnya pengaturan penggunaan teknologi seperti drone agar tetap sesuai regulasi kawasan keselamatan operasi penerbangan.
“Koordinasi dengan Kosek sangat diperlukan agar inovasi tetap berada pada zona aman,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. WKU Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri, Martono Anggusti, memaparkan program unggulan Kadin Provinsi Sumut yaitu Kampoeng Jamu, sebagai solusi ekonomi rumah tangga.
“Kami telah membina pedagang jamu gendong di Mabar Hilir dan memfasilitasi mereka untuk berjualan di kawasan industri. Hasilnya jauh lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Program tersebut turut disampaikan kepada pihak Kosek I Medan sebagai contoh pemberdayaan yang dapat diperluas di wilayah Sumatera Utara.
“Kami berharap potensi ini bisa ditularkan ke masyarakat luas,” tegas Martono.
Selanjutnya, Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Provinsi Sumut Santri Sinaga, turut menyampaikan bahwa kerja sama dengan Puskopau (Pusat Koperasi Angkatan Udara) juga bisa dibangun, termasuk pelatihan untuk Persatuan Istri Tentara (Persit).
“Banyak program Presiden Prabowo di sektor ekonomi, dan Kadin sebagai mitra strategis dapat membantu menjembatani pelaksanaannya,” jelas Santri.
Sementara itu, Komandan Kosek I Medan, Marsma TNI Imam Subekti, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi mendukung keamanan dan ketertiban dunia usaha.
“Kami sangat mendukung langkah memberikan rasa aman bagi para karyawan dan buruh pabrik dari berbagai kejahatan. Ini menjadi perhatian bersama dalam mewujudkan rasa aman saat bekerja,” ucapnya.
Kadin dan Kosek I juga menyepakati potensi kolaborasi dalam berbagai program, mulai dari pengembangan Koperasi Merah Putih, pelatihan barista, program Dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga pelatihan teknologi seperti penggunaan drone dalam sektor usaha.
Sebagai informasi, pertemuan ini juga turut dihadiri oleh Direktur Eksekutif Kadin Provinsi Sumut Diaz Wardianto WK.
