Bandar Lampung – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie bersama Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong yang berlokasi di Musi Raya, Rajabasa, Kota Bandar Lampung pada Jumat (12/09/2025).
Dalam sambutannya, Anindya Novyan Bakrie atau Anin sapaan akrabnya menyampaikan bahwa Kadin menargetkan untuk membentuk 1.000 SPPG dari total 30.000 SPPG MBG yang menjadi target nasional. Saat ini kata Anin, telah berdiri sekitar 300 SPPG MBG Gotong Royong yang tersebar di berbagai daerah, dan jumlah ini terus bertambah.
“Ini menunjukkan bahwa Kadin bukan hanya menjadi mitra strategis pemerintah, tetapi juga menjadi bagian dari solusi konkret untuk masa depan bangsa. Dari 300 SPPG yang ada, jika masing-masing menyajikan 3.500 porsi, artinya sudah lebih dari 1 juta porsi makanan bergizi disediakan untuk anakanak kita,” ujar Anin. Lebih lanjut, Anin menjelaskan bahwa keberadaan SPPG juga berdampak langsung pada sektor ketenagakerjaan. Diperkirakan, sekitar 15.000 tenaga kerja telah terserap dari 300 dapur yang beroperasi saat ini.
“Ini menandakan bahwa public private partnership atau kerja sama ini sangat mungkin melalui Kadin,” tambah Anin.
Anin juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Lampung dalam menyambut program ini. Anin menilai, lokasi dapur di Musi Raya sangat strategis dan berpotensi menjadi model percontohan industrialisasi pelayanan gizi, tidak hanya sebagai dapur MBG, tetapi juga pusat pengembangan yang lebih besar di masa mendatang.
“Saya mengharapkan supaya kualitas terus dijaga. Tempatnya sangat strategis. Bukan bisa menjadi SPPG saja, ini bisa menjadi tempat pencontohan industrialis untuk bisa lebih besar lagi,” tandas Anin.
Sementara itu, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengatakan bahwa pembangunan SPPG ini akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja yang luas dan program MBG yang digagas Presiden Prabowo ini merupakan Program rahmatan lil’alamiin.
“Saat ini beberapa negara di dunia sedang mengalami krisis ekonomi sehingga menyebabkan warga negaranya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun di Indonesia saat ini justru sebaliknya, pemerintah menjalankan berbagai program yang sangat luar biasa memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dalam rangkaian sejarah perjalanan bangsa Indonesia, menurutnya, periode saat inilah yang dapat mengimplementasikan Pasal 33 dalam Undang-Undang Dasar 1945.
“Ini adalah hal yang harus disyukuri oleh bangsa Indonesia. Peresmian SPPG Musi Raya Rajabasa diharapkan menjadi model percontohan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lainnya, guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan pemenuhan gizi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga meninjau langsung pelaksanaan pembagian MBG Gotong Royong Kadin di SDN 03 Rajabasa.
Turut hadir dalam peresmian SPPG MBG Gotong Royong Kadin di antaranya Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Sosial Kadin Indonesia Nita Yudi, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, WKU Bidang Transformasi Teknologi UMKM dan Digital Kadin Indonesia Teguh Anantawikrama, WKU Bidang Keanggotaan Kadin Indonesia Widiyanto Saputro, WKU Bidang Industri Pers dan Media Massa Kadin Indonesia Ardiansyah, Ketua Umum Kadin Provinsi Lampung Muhammad Kadafi, WKU Bidang UMKM Kadin Provinsi Lampung Romi Junanto Utama, Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Barat Buchari Bachter, Plt Kepala Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia Chandra Tirta Wijaya, Koordinator Kadin Daerah Satgas MBG Gotong-Royong Kadin Indonesia Desi Arianti, Direktur Eksekutif Kadin Indonesia Pipin Moh. Saiful Arifin, serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza.
