Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN Sumsel Menargetkan 300 Ribu Tenaga Kerja di Sumsel Harus Bersertifikasi, Dicapai 3 Tahu

KADIN Sumsel Menargetkan 300 Ribu Tenaga Kerja di Sumsel Harus Bersertifikasi, Dicapai 3 Tahun

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sumatera Selatan menargetkan 300 ribu pekerja di Sumsel harus bersertifikasi untuk bisa memberikan nilai jual tinggi dan ada kompetisi.

Hal ini diungkapkan Ketua KADIN Provinsi Sumatera Selatan, H Affandi Udji beserta rombongan datang ke Graha Tribun Sumsel, Senin (19/12/2022).

Kedatangan Ketua KADIN Provinsi Sumsel dan rombongan disambut hangat oleh Pemimpin Perusahaan Tribun Sumsel- Sriwijaya Post, MF Ririen Kusumawardhani, Pimpinan Redaksi Tribun Sumsel- Sriwijaya Post, L Wenny Ramdiastuti.

Ketua KADIN Provinsi Sumatera Selatan, H Affandi Udji mengatakan KADIN Indonesia merupakan mitra dan penyangga di bidang ekonomi bagi pemerintah kabupaten/kota. Karena itu, jika dioptimalisasikan keberadaannya sangat bermanfaat di tengah ekomoni Sumsel minimal jangan sampai turun atau kalah dari provinsi lain.

“Karena itu, kita juga ingin memperkenalkan dan terus mensosialisasikan KADIN Provinsi Sumsel ini kepada masyarakat,” jelas dia didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan KADIN Provinsi Sumsel, Zewwy Salim.

Karena sejatinya, KADIN adalah mitra strategis pemerintah provinsi untuk bersinergi secara berkelanjutan guna menciptakan, mengembangkan dan menghadirkan iklim usaha yang sehat, penciptaan lapangan kerja, meningkatkan partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan nasional dan daerah serta melakukan percepatan pemulihan ekonomi dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

“Kita selalu bermitra dan terus memberikan yang terbaik ditengah ekonomi Indonesia saat ini,” beber dia.

Apalagi dalam waktu dekat, KADIN Provinsi Sumsel akan membentuk Badan Pengembangan dan Pelatihan Profesi (BP3 Kadin Sumsel).

“Kenapa kita perlu lakukan ini? . Hal ini agar kita bisa memberikan nilai jual tinggi dan ada kompetisi. Jangan buruh hanya menuntut upah saja yang tinggi tapi juga skill atau kualitas harus bersaing,” beber dia.

Lanjut dia, nantinya pembentukan BP3 KADIN Provinsi Sumsel ini akan di lakukan MoU dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan dengan lembaga-lembaga pelatihan profesi dan lembaga pelatihan kerja.

“Target kita dalam tiga tahun akan ada tenaga kerja yang bersertifikasi sebanyak 300 ribu tenaga kerja punya sertifikasi ini,” beber dia.

Tak hanya itu,KADIN Provinsi Sumsel juga tentu berharap dapat menjalin kerjasama dengan Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post.

“Kita berharap juga akan ada kerjasama dari pertemuan ini guna mendukung kemajuan ekonomi di Sumsel khususnya karena kita juga memiliki 33 bidang yang ada,” beber dia.

Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Tribun Sumsel- Sriwijaya Post, MF Ririen Kusuma Wardani mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kedatangan rombongan KADIN Provinsi Sumsel ke Graha Tribun Sumsel.

“Sebagai salah satu media terbesar yang ada di seluruh Indonesia dibawah jaringan Tribun network, kami saat ini sudah ada sebanyak 64 kantor yang tersebar dari Sabang sampai Marauke,” beber dia.

Kata dia, Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post memiliki platforn digital yang sangat lengkap dan juga paket yang lengkap.

“Selain punya cetak kami juga ada di platform digital seperti online dan semua sosial media,” jelas dia.

Karena itu, dengan kedatangan KADIN Provinsi Sumsel banyak hal yang bisa dilakukan kerjasama dalam berbagai hal yang banyak.

“Kita sangat sambut baik dan kita harap ada kerjasama yang baik juga,” jelasnya.

Dilansir dari Tribunnews.

Kadin: Kenaikan Tax Ratio 2025 Harus Diikuti dengan Ekstensifikasi Pajak
Dongkrak Promosi dan Investasi, BI Gandeng Kadin dalam Gelaran Bali Jagadhita V 2024
Kunjungi Kadin Jatim, Investor Belanda Tawarkan Kerjasama Sektor Pertanian

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry