KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Manfaatkan Tarif Rendah 10 Persen, Kadin dan Timor Leste Bahas Skema Re-Export ke AS

Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Luar Negeri kembali menggelar Monthly Economic Diplomacy Meeting di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Pertemuan kali ini membahas peluang kerja sama yang dapat memanfaatkan tarif ekspor rendah Timor Leste ke Amerika Serikat (AS), termasuk skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Bidang Diplomasi Multilateral Kadin Indonesia, Andi Anzar Cakra Wijaya yang mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri James T. Riady menegaskan pentingnya forum ini untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara yang telah terjalin lama.

Andi Anzar menyebut hubungan Indonesia dan Timor Leste yang terjalin erat selama puluhan tahun menjadi landasan kuat dalam mendorong kerja sama dagang yang lebih seimbang.

“Kita banyak belajar menjadi saudara (bersama Timor Leste) selama puluhan tahun kemarin dan hari ini kita mendapatkan kesempatan dengan apa yang tadi disampaikan, bahwa tarif Trump yang diterapkan di seluruh dunia ini ya tentunya bisa kita saling manfaatkan jadi peluang. Itulah yang kita sedang jajaki bersama dengan Timor Leste,” jelasnya.

Andi Anzar juga menyoroti kondisi neraca perdagangan saat ini yang masih defisit di pihak Timor Leste.

“Memang sementara ini neraca perdagangan antara Timor Leste dan Indonesia defisit ya, jadi nanti kita perlu, tentunya sebagai tetangga saudara dekat, saudara lama, kita ini harus saling membantu bagaimana neraca perdagangan di antara kedua negara ini bisa minimal mulai mendekati keseimbangan,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri (MCI) Timor Leste Nino Filipus Pereira menyampaikan bahwa negaranya membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memanfaatkan tarif ekspor rendah Timor Leste ke AS, yang hanya sekitar 10 persen.

“Melalui kerja sama ini, kita harap para pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan Timor Leste sebagai tempat transit ekspor ke Amerika (Serikat) sehingga sama-sama memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar,” kata Nino.

Selain peluang re-export, Timor Leste juga menyiapkan kerja sama lain di sektor industri, pertanian, perikanan, serta pembangunan kawasan industri baru.

“Kita memiliki peluang sangat besar karena baru mengembangkan kawasan industri. Ini bisa menjadi peluang menarik bagi investor Indonesia,” lanjut Nino.

Ia menambahkan, Timor Leste juga ingin mulai memasukkan produk-produknya ke pasar Indonesia guna memperkecil defisit perdagangan yang selama ini masih terjadi.

“Walaupun saat ini kita ada defisit perdagangan, tetapi sudah ada keinginan bagaimana Timor Leste dari beberapa produknya bisa masuk juga di pasar Indonesia supaya untuk memperkecil kesenjangan defisit perdagangan kita,” pungkas Nino.

Lebih lanjut, Komisaris Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Fuad Bawazier mengingatkan pentingnya Indonesia belajar dari pengalaman China, agar tidak hanya menjadi pasar bagi produk asing, tetapi juga mampu tumbuh menjadi negara produsen yang tangguh.

Fuad menyinggung bagaimana China awalnya hanya disiapkan menjadi pasar konsumen, seiring proyeksi Bank Dunia saat itu bahwa abad ke-21 akan menjadi centurinya Asia Pasifik. Namun, China berhasil membalik keadaan.

“Yang dari mulai dipersiapkan sebagai konsumen atau pasar, bisa berubah dirinya menjadi produsen yang handal. Yang tadinya ditertawakan cuma bikin korek api, payung buka-buka, sekarang sudah hebat semua,” tandas Fuad.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri jajaran pengurus Kadin Indonesia di antaranya Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia Carmelita Hartoto, WKUK Bidang Pengembangan Ekspor Kadin Indonesia Juan Permata Adoe, WKU Bidang Sarana, Prasarana dan Usaha Kadin Indonesia Ali Said, WKU Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, WKU Bidang Infrastruktur Strategis, Perdesaan, dan Kawasan Transmigrasi Kadin Indonesia Thomas Jusman, WKU Bidang Pemasaran, Promosi, Inovasi dan Pengembangan Produk UMKM Kadin Indonesia Rifda Ammarina, WKU Bidang Pertanian Kadin Indonesia Devi Erna Rachmawati, WKU Bidang Pengembangan Potensi Kolaborasi dan Pendanaan Kadin Indonesia Sharmila Yahya serta jajaran Ketua Umum Kadin Provinsi se-Indonesia.

Kadin Ungkap Jurus Kunci Dongkrak Ekonomi di Tengah Krisis Global
“Weekend At Parapuar” Resmi Diluncurkan, Kadin Kabupaten Manggarai Barat Optimistis Bakal Dongkak Ekonomi Lokal
Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara Bangun 18 Dapur MBG Standar Ketat, Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8%

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry