KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Pelatihan Calon Mitra MBG Dimulai, Perkuat Kolaborasi dalam Pemenuhan Gizi Anak Indonesia

Sehari setelah meresmikan Posko Satgas Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kadin Indonesia Institute dan Indonesia Food Security Review (IFSR) resmi membuka pelatihan perdana bagi calon mitra Program MBG yang berlangsung di Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Tempo Scan Tower, Jakarta Selatan pada Rabu (14/05/2025).

Pelatihan ini menjadi langkah awal konkret dalam mendukung Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gotong Royong, yang menargetkan pemenuhan gizi bagi 80 juta anak Indonesia.

Sebanyak 21 peserta mengikuti pelatihan, terdiri dari 18 peserta daring dan 3 peserta luring, yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dengan latar belakang beragam di sektor pangan dan UMKM.

Kegiatan ini bertujuan membekali para calon mitra dengan pemahaman mendalam mengenai penyediaan makanan bergizi, pengelolaan usaha pangan yang berkelanjutan, serta aspek legal dan keamanan pangan.

Pelatihan berlangsung selama lima hari, menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi gizi, hingga pelaku industri pangan nasional.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan bahwa inisiatif MBG ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong dalam membangun generasi masa depan Indonesia.

“Kadin mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk menjadi bagian dari gerakan ini,” ujarnya.

Adapun materi pelatihan mencakup:
14 Mei 2025 – Proses Kemitraan dan Administrasi Keuangan
15 Mei 2025 – Manajemen Personalia
16 Mei 2025 – Manajemen Konstruksi
19 Mei 2025 – Rantai Pasok dan Praktik Terbaik
20 Mei 2025 – Proses Kemitraan dan Administrasi Keuangan

Selanjutnya, Kepala Satgas SPPG MBG Kadin Indonesia, Handojo Selamet Muljadi, menekankan pentingnya peran mitra daerah dalam kesuksesan program.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap mitra dari berbagai daerah, dari kota besar hingga pelosok, memiliki standar dan semangat yang tinggi dalam menyajikan makanan bergizi yang aman dan berkelanjutan,” terangnya.

Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Kadin Indonesia Institute, Mulya Amri, menyatakan bahwa pelatihan ini juga bertujuan membangun kolaborasi jangka panjang.

“Pelatihan ini bukan hanya ajang transfer ilmu teknis, tapi juga platform membangun jejaring dan kolaborasi antar-pelaku usaha di bidang pangan untuk jangka panjang,” katanya.

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, I Dewa Made Agung Kertha Nugraha, turut menegaskan pentingnya pendekatan berbasis bukti dalam pelaksanaan program.

“Dengan pembekalan yang terstruktur dan berbasis kebutuhan nyata, kita sedang membangun ekosistem pangan sehat yang tak hanya kuat secara ekonomi, tapi juga berkeadilan secara sosial,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan Indonesia Food Security Review, Glory Harimas Sihombing, menyoroti urgensi pendekatan ilmiah dalam mendukung keberhasilan intervensi pangan.

“Kami percaya bahwa intervensi pangan harus ditopang oleh sains dan data. Melalui pelatihan ini, para mitra dibekali bukan hanya keterampilan teknis, tapi juga pemahaman penting tentang nutrisi, ketahanan pangan, dan dampaknya bagi generasi masa depan,” jelasnya.

Lebih lanjut, salah satu peserta, Imam Zaky Nurhidayat, datang langsung dari Lampung untuk mengikuti pelatihan secara luring.

“Saya terbang dari Lampung karena saya percaya program ini adalah peluang besar. Kami di daerah ingin jadi bagian dari solusi nasional. Ini bukan sekadar pelatihan, ini panggilan untuk berkontribusi nyata,” tandasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan mandiri dalam pemenuhan gizi.

Pasar Global Masih Luas, Kadin Ingatkan Pelaku Usaha Tak Hanya Fokus Domestik
Kadin dan Lemhannas Teken MoU, Siapkan Retret Nasional di Akmil untuk Cetak Pengusaha Pejuang
Kadin Soroti Dampak Gejolak Global, Libur Panjang hingga Bansos dalam Forum Outlook Q1-2025

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry