Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung gelaran Indonesia Yatch Festival (IYF) 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) di Benoa Marina Bali pada 9 sampai 11 Agustus 2024. IYF 2024 merupakan penyelenggaraan ke dua kalinya yang digelar INSA.
“Kami mendukung penyelenggaraan ini. Selain juga bisa menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata bahari ke kancah global, juga dapat mendorong ekonomi maritim Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja (11/8/2024).
Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto mengatakan IYF 2024 merupakan upaya INSA mendorong pengembangan pelayaran nasional, sekaligus mempromosikan wisata bahari Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, yang mana pada 2023 lalu sektor parekraf berkontribusi 3,9 persen terhadap PDB nasional dengan serapan tenaga kerja sektor wisata mencapai 24,41 juta jiwa.
Lebih dari itu, IYF diharapkan akan menginspirasi masyarakat agar menjadikan laut sebagai gaya hidup. Dengan menjadi bagian gaya hidup masyarakat, lautan Indonesia diyakini akan benar-benar bisa menjadi sumber pembangunan bangsa di masa mendatang.
“Kami berharap IYF 2024 akan membuka potensi pengembangan wisata bahari nasional, sehingga akan mendorong investor nasional berinvestasi di sektor kapal yacht nasional,” kata Carmelita yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi Kadin Indonesia.
Di sisi lain, IYF juga diharapkan akan ikut mendorong pengembangan ekosistem yacht lainnya, seperti tumbuhnya pembangunan marina di Indonesia dengan fasilitas yang menyesuaikan dengan standar internasional. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi pemilik kapal yacht untuk menyandarkan kapalnya di Indonesia. Tumbuh kembangnya marina di Indonesia perlu didukung oleh seluruh stakeholder, terutama dengan adanya skema pembiayaan yang kompetitif.
Selain itu, keberadaan marina yang memenuhi standar juga akan meningkatkan reputasi Indonesia sebagai destinasi utama bagi para pemilik yacht dari seluruh dunia. Ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi ekonomi secara signifikan seperti pada sektor UMKM, pariwisata, dan juga dapat membuka peluang bagi pengembangan industri terkait dengan yacht. Dukungan dari pemerintah, baik segi regulasi maupun kebijakan lainnya sangat diperlukan, khususnya di sektor kapal wisata maupun cruise.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung industri pelayaran dan memperkuat ekosistem maritim, acara IYF akan dimeriahkan dengan berbagai agenda peluncuran. Salah satunya adalah peluncuran kapal luxury boat milik salah satu anggota INSA, yang diproduksi oleh galangan lokal, Outborn Watercraft.
Hal tersebut menandakan bahwa galangan kapal lokal mampu bersaing dengan galangan kapal luar negeri dalam membangun luxury boat yang berkualitas. Selain itu, ada juga peluncuran Redikru, platform digital inovatif yang menghubungkan perusahaan pelayaran dengan pelaut secara mudah dan aman. Kehadiran Redikru di IYF 2024 menandakan langkah maju dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung kemajuan industri pelayaran di Indonesia.