Kadin Indonesia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara komitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) dengan pertumbuhan pesat yang tengah dialami kawasan Asia.
Upaya untuk mencapai zero emisi harus disesuaikan dengan kondisi setiap negara, sehingga pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia tetap bisa dipertahankan. Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai ekonomi net-zero pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.
Inisiatif internasional seperti AZEC (Asia Zero Emission Community) menjadi sangat penting untuk menyeimbangkan komitmen mencapai zero emisi dengan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, AZEC Advocacy Group bertujuan untuk menyediakan platform bagi sektor swasta dalam mengimplementasikan solusi dan menyuarakan aspirasi terkait transisi energi.
Pendekatan global terhadap transisi energi harus mempertimbangkan kompleksitas kebutuhan energi dan kondisi ekonomi di berbagai negara Asia. Oleh karena itu, penting untuk mendorong penerapan ketahanan dan transisi energi secara bersamaan dan saling terhubung di negara-negara Asia.
Ketahanan energi sangat penting karena selain mendukung industri baru dan memastikan akses masyarakat ke kesehatan dan pendidikan, ketahanan energi juga membuka peluang ekonomi yang layak. Namun, di saat yang sama, negara-negara Asia perlu beralih ke pendekatan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengembangkan kerangka ekonomi yang “Pro-Growth, Pro-Welfare, dan Pro-Green,” Kadin berharap Avocacy AZEC dapat menarik lebih banyak kerja sama internasional.
AZEC diharapkan menjadi platform penting untuk kolaborasi lintas negara dan sektor untuk menyelaraskan visi dengan kontribusi sektor swasta di Asia, guna memastikan transisi energi yang inklusif.
Peran AZEC
AZEC berfungsi sebagai platform untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan netralitas karbon dapat dicapai secara bersamaan oleh industri di seluruh Asia.
AZEC dibentuk untuk mencapai dua target utama, yakni pertumbuhan ekonomi dan netralitas karbon, yang harus diwujudkan secara simultan oleh para pelaku industri di setiap negara di Asia.
Keberhasilan transisi menuju ekonomi berkelanjutan di Asia sangat bergantung pada kemampuan setiap negara untuk mengintegrasikan teknologi yang tepat, sambil tetap mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan spesifik yang mereka hadapi.
AZEC Advocacy Group terdiri para pemimpin bisnis, pemerintah, dan pakar energi yang berbagi pengetahuan dan solusi terkait transisi energi. Fokus utama agenda mencakup diskusi tentang lanskap dan tantangan transisi energi di Asia, pengembangan kerangka kerja nasional dan regional yang efektif, serta skema pembiayaan yang optimal.
Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen Kadin Indonesia dalam mendukung target emisi nol pada tahun 2060 atau lebih cepat, sesuai dengan komitmen nasional Indonesia di bawah UNFCCC.