Mimika – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie melakukan rangkaian kunjungan kerja di Tanah Papua dengan menghadiri Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Papua Tengah yang digelar di GOR Futsal Timika, Sabtu (18/10/2025).
Dalam agenda tersebut, Anindya atau Anin sapaan akrabnya secara resmi melantik jajaran Pengurus Kadin Provinsi Papua Tengah periode 2025-2030. Anin mendorong agar Kadin Provinsi Papua Tengah dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
“Kadin tidak hanya bergerak di bidang pertambangan, tetapi juga industri, pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Semua potensi itu ada di Papua Tengah,” ujar Anin.
Anin menegaskan komitmen Kadin Indonesia untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pembentukan satuan tugas khusus di Provinsi Papua Tengah. Anin menilai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial sangat penting bagi kemajuan daerah.
“Kami ingin pembangunan di Papua berjalan seimbang dan berkelanjutan. Kadin akan membantu memastikan program-program seperti MBG bisa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Anin.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Papua Tengah Alexander Gobai, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus baru bukan sekadar seremoni, melainkan momentum kebangkitan ekonomi daerah yang berlandaskan potensi sumber daya alam dan semangat gotong royong.
“Kami berdiri di atas tanah yang kaya, laut Nabire yang luas, tambang Mimika yang megah, dan danau Paniai yang indah. Kini tugas kita adalah mengubah kekayaan alam menjadi kesejahteraan manusia,” ujar Alexander.
Ia juga menegaskan, di bawah arahan Ketua Umum Kadin Indonesia, Kadin Provinsi Papua Tengah akan menjadi bagian aktif dari gerakan ‘Indonesia Incorporated’, yang menekankan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat saling bergotong royong untuk mendorong pemerataan pembangunan ekonomi nasional.
“Kami ingin (Provinsi) Papua Tengah dikenal bukan hanya karena tambangnya, tetapi juga karena produktivitas masyarakatnya, petani yang sejahtera, nelayan yang makmur, dan UMKM yang naik kelas,” pungkasnya.
Bahas Pemberdayaan Ekonomi di Papua Barat
Selain ke Provinsi Papua Tengah, Anin juga melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat, di mana Anin bertemu dengan Gubernur Dominggus Mandacan untuk membahas berbagai langkah strategis dalam menggeliatkan perekonomian daerah.
“Kami berdiskusi tentang program kampung nelayan, Makan Bergizi Gratis (MBG), pertanian, perdagangan, dan investasi. Papua Barat memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih maju melalui kolaborasi dan inovasi,” kata Anin.
Anin juga menekankan pentingnya sinergi antara Kadin daerah dan pemerintah provinsi dalam memperluas lapangan kerja serta mencetak lebih banyak pengusaha lokal.
“Kadin harus hadir memberi solusi, membantu pemerintah daerah, dan berperan langsung dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Anin.
Selama kunjungan kerjanya ke Papua, Anin turut meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program MBG di Polda Papua Barat dan SPPG Remu Selatan di Sorong, Papua Barat Daya.
“Dapurnya sangat bagus dan higienis. Makanan yang disajikan bergizi dan enak, saya bahkan sempat mencicipi MBG-nya,” tutur Anin.
Menutup rangkaian kunjungannya di Tanah Papua, Anin bersama jajaran pengurus Kadin Provinsi Papua menghadiri jamuan makan malam dan silaturahmi dengan Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, di Kota Jayapura pada Sabtu malam (18/10/2025).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penguatan sinergi antara Kadin Indonesia, Kadin daerah, dan pemerintah provinsi untuk mendorong investasi, memperluas lapangan kerja, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Papua.