Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie melakukan audiensi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Beliau (Menkeu) menyambut baik, nanti akan berdiskusi lanjut di Kadin, bahkan sektor per sektor. Jadi ini sangat berharga bagi kami,” ujar Anindya atau Anin sapaan akrabnya usai pertemuan.
Dikatakan Anin, salah satu topik pembahasan adalah mengenai efisiensi dana daerah dan peran dunia usaha dalam menggerakkan ekonomi di berbagai wilayah.
Anin mengungkapkan bahwa sekitar Rp200 triliun dana telah berpindah dari Bank Indonesia ke Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), dan hal ini perlu diikuti dengan upaya konkret dari pelaku usaha daerah untuk memastikan dana tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi riil.
“Akhir pekan kemarin saya baru dari Papua, keempat dari enam provinsi di sana. Mereka menyampaikan bahwa dengan efisiensi dana ke daerah, dibutuhkan kerja keras pengusaha bersama pimpinan provinsi agar ekonomi bisa bergulir. Salah satunya melalui investasi dan perdagangan antar-pulau,” jelas Anin.
Selain menyoroti pentingnya investasi, Anin juga menilai bahwa program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta membuka lapangan kerja baru.
“Meski di daerah ada efisiensi, tapi program seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih tetap berjalan. Kedua, investasi juga berkembang, dan perdagangan meningkat dengan terbukanya pasar baru di Kanada maupun negara lain,” kata Anin.
Menurut Anin, ekspor Indonesia masih didominasi oleh produk seperti alas kaki, garmen, tekstil, elektronik, dan furnitur, namun dengan terbukanya pasar baru, kapasitas ekspor akan terus meningkat.
“Jadi menurut saya, untuk pertumbuhannya (ekonomi) akan lebih baik daripada sebelumnya. Tinggal kita lihat nanti skalanya,” pungkas Anin.