Heli Expo Asia (Hexia) 2024 digelar untuk memamerkan kemajuan dan inovasi industri helikopter yang dinamis di Asia. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja yang juga merupakan Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dalam sambutannya di Pembukaan HEXIA di Cengkareng Heliport, Tangerang, Banten (26/6/2024).
Menurutnya, partisipasi di Hexia menjadi peran penting sektor penerbangan dalam kemajuan dan inovasi di kawasan, sejalan dengan tema tahun ini “Moving Forward, Shaping Tomorrow,” yang dengan sempurna merangkum ambisi kolektif untuk mendorong kemajuan industri helikopter ke masa depan.
“HEXIA 2024 lebih dari sekadar pameran. Ini adalah platform di mana kita dapat bertukar ide, memupuk kolaborasi, dan memamerkan inovasi terobosan yang akan menentukan era penerbangan berikutnya,” kata Denon.
Dia mengatakan, INACA dengan 32 anggotanya, 21 diantaranya adalah charter yang mayoritas adalah operator helikopter. Kehadiran HEXIA 2024 menjadi pengingat akan peran penting helikopter dalam menyediakan transportasi baik di daerah pedesaan dan terpencil maupun kebutuhan transportasi lainnya termasuk dukungan untuk Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Kalimantan.
“Helikopter memiliki peranan yang penting di berbagai sektor, termasuk transportasi, layanan darurat, dan pariwisata, terutama di wilayah kita yang secara geografis beragam dan berkembang pesat,” kata Denon.
HEXIA 2024, lanjut dia, bisa menjadi katalisator untuk kemitraan baru, proyek inovatif yang lebih berkelanjutan untuk industri helikopter.
HEXIA yang merupakan pameran angkutan udara terbesar di Asia Tenggara ini diikuti sekitar 30 exhibitor, selain dari Indonesia diantaranya berasal dari Singapore (Bruhat Project Logistics), Malaysia (Hammock Helicopter & Hammock Robotics), Dubai, UAE (Deinon Insurance Brokers LLC), Australia (Helitak Fire Fighting Equipment Pty Ltd, United Aero Helicopter) dan United States (Southern Cross Aviation, Hillsboro Aero Academy).
Denon mengatakan, berdasarkan data yang ada jumlah pengunjung hampir mencapai 21.000 orang yang teregistrasi dari berbagai kalangan.
“Untuk Hexia 2024 ini kami adakan dua sesi, yakni dari sesi corporate dan mengundang masyarakat umum, sehingga bisa mengetahui pengetahuan tentang helikopter di dunia. Jadi tanggal 26-28 Juni ini untuk corporate dan 29-30 untuk masyarakat umum,” terang Denon.
Dalam gelaran Hexia 2024 dihadiri oleh pejabat asosiasi helikopter Australia (AHIA – Australian Helicopter Industry Association), membahas kemajuan Industri helikopter mutakhir dan Sustainable Aviation Fuel (SAF) serta meningkatkan kerja sama antar negara Indonesia dan Australia.
Selain Kadin dan INACA, sejumlah lembaga yang terlibat dalam HEXIA 2024 diantaranya Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Udara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Basarnas, AirNav, Angkasa Pura II, dan lembaga lainnya.