Ketua Umum Kadin Bali, I Made Ariandi mengatakan bahwa seluruh pengusaha dan masyarakat Bali siap menyambut dan mensukseskan “The 1st Asia America Europe Business Cooperation and Development Forum” yang akan diselenggarakan di Bali pada 2-3 November 2024.
Forum ini diinisiasi oleh China-Asia Economic Development Association (CAEDA) dengan dukungan dari Beijing Youyang Foundation dan Belt & Road Cultural Foundation Exchange Hong Kong.
Ariandi mengungkapkan, menurut pandangan pelaku usaha, ada tiga isu ekonomi strategis yang perlu mendapat perhatian dalam lima tahun ke depan. Isu-isu tersebut adalah optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan, penguatan kapasitas UMKM nasional, dan peningkatan kesejahteraan kelas menengah.
“Dengan diadakannya The 1st Asia America Europe Business Cooperation and Development Forum” yang akan diselenggarakan di Bali pada 2-3 November 2024 sebagai bukti Bali dijadikan ujung tombak majunya perekonomian di Indonesia,” kata Ariandi (26/8/2024).
Kemampuan Indonesia dalam menangani ketiga isu ini akan berpengaruh pada keberhasilan mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai tujuan ini, penting bagi pemerintah, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk bersinergi dan bekerja sama.
Terkait dengan isu-isu strategis ekonomi yang dihadapi pelaku usaha serta pengembangan program pemerintah untuk lima tahun ke depan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sedang menyiapkan whitepaper yang berisi usulan dan masukan dari pelaku usaha di berbagai sektor dan daerah, investor, serta akademisi.
Ariandi juga menyampaikan, pada 27 Agustus 2024 dirinya diminta agar mempresentasikan soal penanaman modal dan investasi didepan Menteri BKPM dan Investasi Rosan Roeslani.
“Saya akan menjelaskan kepada Pak Menteri Rosan Roeslani bahwa Bali terbuka bagi siapapun untuk berinvesasi. Dan Kadin Bali siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun Indonesia bersama,” tandasnya.