Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menggandeng Kodam Jaya untuk menggelar Pasar Murah Ramadhan di 44 Kecamatan Di DKI Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan inflasi dan antisipasi kelangkaan stok bahan kebutuhan pokok.

Seperti diketahui sebelumnya, Kadin DKI Jakarta telah melakukan pemantauan harga-harga di sejumlah pasar, sejak 5 Maret lalu, dan menemukan harga-harga yang masih tinggi serta menipisnya stok barang.

“Para pembeli mengeluhkan masalah harga dan stok bahan pokok. Kadin DKI memahami kesulitan yang dialami oleh banyak warga Jakarta. Karenanya, kami menginisiasi diadakannya pasar murah di sejumlah lokasi,” kata Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Guna mensukseskan acara Pasar Murah Ramadhan, Kadin DKI menggandeng Kodam Jaya. Diharapkan melalui kerja sama ini, pelaksanaan pasar murah bisa berjalan lancar.

Secara khusus, Pengurus KADIN DKI menemui Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan, di kantornya, Jumat (22/3/2024). Ikut mendampingi Diana Dewi antara lain Ketua Panitia Pasar Murah Ramadhan, Jan Sembiring dan T. Rajagukguk.

“Kami melakukan audiensi dengan Pangdam Jaya dan menyampaikan rencana pasar murah. Beliau menyambut baik, apalagi dilakukan jelang Idul Fitri, di mana warga tentu membutuhkan barang-barang kebutuhan pokok,” kata Diana.

Gelaran pasar murah ini, lanjut Diana, bertujuan mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan Gerakan Pangan Murah. “Kami berharap melalui kegiatan ini bisa membantu meringankan masyarakat dalam membeli bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah,” tandasnya.

Diana juga meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan daya beli masyarakat, melalui berbagai program, seperti operasi pasar, memperbanyak stok di market, bersama Pemerintah Pusat menetapkan harga eceran tertinggi (HET), serta melakukan pengawasan langsung.