Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN Dorong Peran Perempuan dalam Pengurangan Resiko Bencana

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia berupaya membangun komunitas inklusif yang berkelanjutan dan tangguh terhadap bencana dan perubahan iklim serta menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan ekonomi, sosial dan pendidikan perempuan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana (SPB), Suryani Motik dalam lokakarya bertajuk “Peran Perempuan dalam Pengurangan Resiko Bencana, Keberlanjutan Usaha dan Ketangguhan Komunitas” yang diselenggarakan KADIN bekerjasama dengan CBi, UNOCHA dan UNDP (22/8/2022).

“Kami berharap ada peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat dan utamanya bagi para pelaku usaha tentang situasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal dan tempat usaha, perubahan iklim dan dampaknya, sehingga antisipasi terhadap kebencanaan bisa lebih siap,” kata Suryani.

Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam kesiapsiagaan bencana juga sangat penting, mengingat kondisi geografis Indonesia yang berada di ring of fire. Sehingga memerlukan proses adaptasi, mulai dari upaya pencegahan hingga pasca bencana.

Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita mengatakan, perempuan sangat rentan terhadap bencana, memiliki resiko 14 kali lebih rentan dibanding pria terkait dampak bencana. Untuk itu, perempuan harus dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam mendeteksi potensi bencana dan mengetahui langkah yang harus dilakukan seandainya terjadi bencana.

“Terlebih bagi perempuan pengusaha, karena perempuan harus mampu menyelamatkan dirinya, keluarganya juga usahanya selain membantu masyarakat sekitarnya,” ungkap dia.

Menurutnya, bencana adalah urusan semua orang. Bencana tidak mengenal waktu, tempat, geografis atau administrasi. Maka sangat penting sekali memiliki kesadaran akan pengetahuan, kesiapan dan naluri akan proteksi.

“Kesadaran ini akan menciptakan sikap yang adaptif. Bagi pelaku usaha perempuan ini sangat penting, apalagi pelaku usaha umkm di Indonesia sebagian besarnya adalah perempuan,” kata Tri.

Selain bencana alam, tambahnya, diharapkan pelaku usaha juga mempertajam peranan terhadap perubahan iklim. Industri rumah tangga banyak terdapat di lingkungan, disadari atau tidak memiliki potensi terhadap gangguan kepada kesehatan lingkungan.

“Kami harapkan peranan perempuan bisa lebih optimal dalam membangun dan memimpin ketangguhan komunitas,” pungkasnya.

##

Kadin DKI Jakarta akan Gelar Pasar Murah di 44 Kecamatan
Kadin dan IMA Siapkan Roadmap Pertambangan untuk Pemerintahan yang Baru
BritCham Gandeng Kadin Dorong Penerapan Integrasi ESG di Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry