Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Kadin Dukung Dewan Bisnis Kanada-ASEAN dan AACM Perkuat Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung kerjasama antara Dewan Bisnis Kanada-ASEAN (CABC) dan Aliansi Pasar Karbon ASEAN (AACM) dalam mempercepat implementasi program pemberian kredit karbon di Asia Tenggara. Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang disahkan pada acara “Canada & ASEAN: Canada & ASEAN: Building Stronger Bridges for Mutual Growth” yang diselenggarakan CABC bersama Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Wakil Ketua ASEAN-BAC Indonesia Bernardino Vega yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, mengatakan ASEAN-BAC selalu antusias untuk mempertahankan hubungan yang lebih kuat dengan mitra dialog Asia Tenggara, seperti Kanada.

“Kemitraan konkret dalam mengembangkan pembangunan berkelanjutan di wilayah ini adalah kunci untuk pertumbuhan masa depan ASEAN. Kami menyambut baik lebih banyak inisiatif antara CABC dan proyek kami yang sudah ada, Aliansi ASEAN tentang Pasar Karbon. Biarkan bisnis berkembang seiring dengan perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati regional,” kata Bernardino.

Presiden CABC Wayne Farmer mengatakan, kolaborasi antara sektor publik dan swasta bersama komunitas internasional adalah kunci mengatasi krisis iklim dengan efektif. Bergabungnya AACM, CABC dan komunitas Kanada-ASEAN secara lebih luas dapat memaksimalkan dampak positif dan mempercepat transisi menuju masa depan berkarbon rendah bagi wilayah ASEAN”.

Sementara itu, Ketua Permanen AACM Dharsono Hartono yang juga hadir pada kesempatan itu mengaku sangat senang untuk menyatukan kemitraan dengan Canada-ASEAN Business Council.

“Bersama-sama, kami akan bekerja membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan kekuatan pasar karbon untuk mendorong aksi iklim dan pembangunan ekonomi di Asia Tenggara,” katanya.

Selain dihadiri perwakilan dari Kadin Indonesia, CABC dan AACM, acara itu dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Duta Besar Kanada untuk ASEAN Vicky Singmin dan Mantan Dubes Kanada untuk ASEAN sekaligus Direktur Eksekutif perdana Kantor Pertanian & Pangan Indo-Pasifik Diedrah Kelly.

Penandatanganan MoU tersebut menegaskan peran kritis kolaborasi dalam mengatasi tantangan akibat perubahan iklim, yang memberikan peluang bagi pemerintah dan entitas sektor swasta untuk terlibat dalam kemitraan internasional melalui mekanisme yang didorong pasar.

Hal itu merupakan tonggak penting dalam upaya bersama untuk mengatasi perubahan iklim dan memajukan tujuan yang diuraikan dalam Pasal 6 Perjanjian Paris yang diadopsi dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP21) pada tahun 2015, demikian menurut pernyataan.

CABC dan AACM akan bekerja secara kolaboratif dengan fokus pada enam area utama termasuk pasokan dan generasi, intermediasi pasar, permintaan dan jaminan, pasokan dan generasi, kolaborasi Acara, serta advokasi dan kepemimpinan pemikiran.

Melalui kemitraan tersebut, kedua belah pihak bertujuan membina ekosistem regional dan berfungsi sebagai titik fokus bagi kemitraan internasional.

Adapun kegiatannya akan mencakup pembangunan kapasitas, bantuan teknis, pertemuan tingkat eksekutif, advokasi kebijakan, dan promosi serta roadshow untuk memperluas Pasar Karbon Sukarela di seluruh ASEAN dan mendukung implementasi pasar kepatuhan di wilayah tersebut.

Standing Position Kadin Indonesia Menyikapi Perkembangan Ekonomi Global dan Nasional
Ini Kata Pengusaha Soal Badan Otorita Penerimaan Negara
Kolaborasi Kadin Indonesia-Inggris Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry