Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hari ini menggelar Malam Penghargaan Kadin Impact Award (KIA) dalam rangka mengapresiasi upaya Kadin Daerah di berbagai daerah di Indonesia dalam memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan mengangkat tema “Satu Kadin Membangun Bangsa”, Kadin Impact Award merupakan sebuah bentuk kontribusi nyata Kadin Indonesia dalam membangun perekonomian daerah dan nasional.
Setelah melalui proses penilaian yang panjang, dari 114 program yang terdaftar dalam KIA 2023, ada enam pemenang untuk lima kategori dalam malam award ini. Diantaranya yakni vokasi, pemberdayaan perempuan, ekonomi berkelanjutan, penguatan ekonomi daerah, dan digitalisasi. Pemenang ini dinilai berdasarkan dampak program pada perubahan sosial, dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Pada lima kategori tersebut, Kadin Provinsi Jawa Timur memenangkan kategori vokasi, disusul dengan Kadin Kota Bandung dalam pemberdayaan perempuan, dan Kadin Provinsi Bali pada ekonomi berkelanjutan. Tak hanya itu, Kadin Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Muara Enim memenangkan kategori penguatan ekonomi daerah serta Kadin Kota Surakarta memenangkan kategori Digitalisasi. Sementara itu, secara berurutan Kadin Provinsi Aceh, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur meraih pemenang terpuji di tiga wilayah yakni Barat, Tengah dan Timur.
Pelaksana Harian Tugas Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, berharap jika KIA dapat mengapresiasi, memotivasi dan menginspirasi lebih banyak lagi Kadin di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam upaya memajukan perekonomian daerah dan nasional. Ia juga mengajak putra-putri daerah untuk melihat perubahan dari sudut pandang yang berbeda.
“Melalui Kadin Impact Award kami ingin memperlihatkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari sudut pandang keuntungan bisnis semata, tetapi juga dari aspek keberlanjutan dan dampak sosial positif terhadap masyarakat. Bersama-sama kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia yang tangguh, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkap Yukki.
Ketua OC Kadin Impact Award, Teuku Zulham, berpendapat KIA merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan untuk para pelaku UMKM. “KIA hadir dengan semangat mengokohkan tekad Kadin Daerah dalam mengukir prestasi dan menggerakkan roda ekonomi daerah,” Katanya. “Kadin Indonesia dengan bangga menghadirkan Kadin Impact Award sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi,” imbuh dia.
KIA dirancang dengan tujuan yang lebih besar. Ia berharap penghargaan ini dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas, mendorong para pelaku usaha di daerah untuk bersama-sama mengangkat derajat ekonomi tanah air, dengan inovatif di tahun-tahun mendatang.
Ketua Program Kelompok Tani Pola Organik dalam Sistem Subak, I Gusti Ngurah Rai Sutanegara menyampaikan terima kasih kepada Kadin Bali atas dukungannya dalam menciptakan program inovatif yang berdampak signifikan bagi petani Bali.
“Dengan bantuan Kadin Bali, tidak hanya sistem perairan yang ditingkatkan, tetapi juga pengetahuan petani tentang produk pertanian dan keuangan. Dampaknya luar biasa, memberikan stabilitas dan kemajuan dalam pertanian organik yang kami jalankan, dan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup para petani,” ungkapnya.
Ketua Program Cakra Desa, Haerul Tanam juga menyampaikan betapa pentingnya kontribusi Kadin Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian di sejumlah desa di Jawa Barat.
“Program Cakra Desa, yang fokus pada pemberdayaan petani lokal melalui pendampingan, penyediaan sarana produksi, akses pasar, dan logistik, telah mendorong kemajuan nyata. Kadin Jawa Barat tidak hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga memfasilitasi pembangunan keahlian, termasuk pelatihan dan bantuan perizinan. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana sinergi antara organisasi seperti Kadin dan komunitas lokal dapat menciptakan dampak yang berarti bagi pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Haerul.