Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Kunjungi Indonesia, Presiden Iran Jajaki Sektor Unggulan Kerjasama Ekonomi

Sebagai dua negara dengan kekuatan ekonomi yang besar di Timur Tengah dan Asia Tenggara, Iran dan Indonesia memiliki banyak keuntungan dari ekspansi hubungan perdagangan dan investasi, serta potensi kolaborasi infrastruktur diantara kedua negara.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid saat menerima kunjungan Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raisi di Jakarta (24/5/2023).

Arsjad mengatakan, potensi kerjasama dengan Iran cukup signifikan. Iran memiliki sumber daya energi alam yang melimpah, keahlian infrastruktur, dan basis manufaktur yang kuat yang melengkapi pasar konsumen Indonesia yang berkembang dan permintaan kelas menengah yang meningkat.

“Indonesia dapat membantu Iran dan mnenjadi mitra bisnis strategis dalam memperluas jalur masuk ke ASEAN,” kata dia.

Menurut Arsjad, kunjungan Presiden Ebrahim Raisi menandai tonggak sejarah dalam memperkuat kemitraan antara kedua negara. Kunjungan ini akan membuka jalan bagi perkembangan baru, proyek strategis, dan melahirkan kerja sama diantara kedua pemerintahan negara dan dunia usaha.

“Ini sangat relevan untuk saat ini, ketika kawasan kita harus berkembang pesat dengan ekonomi global yang terus berubah melalui pengembangan konektivitas untuk terus bertumbuh,” kata Arsjad yang juga merupakan Ketua ASEAN Business Advisory Council (BAC).

Indonesia, lanjut dia, mengakui peran penting bisnis dalam membuka pintu baru bagi mitra alternatif di seluruh dunia, termasuk Iran.

“Dalam hal perdagangan, kita dapat menjajaki peluang untuk meningkatkan ekspor dan impor barang dan jasa, juga di beberapa sektor kekuatan Iran seperti energi, petrokimia, pertanian, dan pariwisata. Dan Indonesia dapat menawarkan kerjasama untuk di sektor unggulan seperti otomotif, elektronik, dan tekstil”.

Dia mengatakan, Indonesia maupun ASEAN dapat menawarkan investasi kepada Iran untuk di sektor infrastruktur, energi terbarukan, dan manufaktur.

“Kami juga menawarkan pasar konsumen yang menarik, tenaga kerja terampil, dan iklim investasi yang menguntungkan yang telah menarik perhatian banyak investasi asing,” kata Arsjad.

Dia juga mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur, Iran dan Indonesia dapat menjajaki proyek bersama yang dapat meningkatkan konektivitas dan perdagangan antar wilayah. Proyek fisik seperti membangun jaringan transportasi; jalan raya, kereta api, dan pelabuhan, serta infrastruktur digital, e-commerce dan fintech.

 

Kadin Ajak PP Muhammadiyah dalam Pengentasan Stunting
Kadin Dukung Dewan Bisnis Kanada-ASEAN dan AACM Perkuat Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan
Pernyataan Sikap Kadin Indonesia Terkait Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry