Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) menjadi salah satu upaya dan instrumen untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dimana Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam pembukaan pelatihan UMKM Naik Kelas pada Sabtu, (8/6/2024). Arsjad juga menyampaikan bahwa Kadin memiliki tugas untuk membina UMKM.
“Usaha mikro dan kecil harus didorong menjadi perusahaan menengah dan berdaya saing global. UMKM kita tidak boleh kalah dengan UMKM negara lain seperti Thailand, Vietnam, Tiongkok. Harus berdaya saing dan naik kelas,” kata Arsjad
Menurutnya, UMKM agar berdaya saing dan naik kelas, harus dapat bisa mengatasi tantangan terhadap akses pembiayaan, rendahnya kualitas SDM dan kurangnya pemanfaatan digital.
Dalam kesempatan itu, Arsjad pun mengajak UMKM untuk bergabung dalam keanggotaan Kadin.
“Manfaatnya banyak, mulai dari kemudahan mendapatkan jaringan untuk mendapatkan layanan pembiayaan, hingga kemudahan mendapatkan mitra bisnis baik lokal maupun internasional,” tuturnya.
Serangkaian pelatihan UMKM Naik Kelas akan dilaksanakan mulai Juni hingga Agustus dengan terfokus pada 9 tema utama, diantaranya Kemitraan dan Pembiayaan UMKM, Membangun Kepribadian, Perencanaan Usaha, Pembuatan Laporan Keuangan UMKM, Perlindungan UMKM, Perizinan Usaha UMKM, Promosi Produk UMKM, Penjualan Online, Ekspor Produk UMKM, hingga Peringatan Hari UMKM Nasional.