Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dan pengusaha memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia berupa dukungan finansial sebesar Rp23 miliar. Pengumpulan dukungan finansial tersebut terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal KIKT yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Penggalangan dana dipimpin oleh Maruarar Sirait didampingi oleh Ketua KIKT Garibaldi “Boy” Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Kemaritima, Investasi dan Luar Negeri Shinta W. Kamdani.
“Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita. Setuju ya? Tapi ini sukarela ya, tidak ada paksaan,” kata Maruarar. “Kita KIKT juga harus support kepada yang membanggakan, jadi kita mulai dari grup saya, buat tim nasional Indonesia Rp1 miliar.” Inisiasi tersebut diikuti oleh sejumlah pengusaha.
Berikut daftar 23 pengusaha yang menyumbangkan Rp23 miliar untuk Timnas U-23:
- Sugianto Kusuma – Agung Sedayu Group
- Franky O Widjaja – Sinarmas Group
- Anthony Salim – Salim Group
- Maruarar Sirait – Puri Damai Sejahtera
- Garibaldi Thohir – Adaro Group
- Peter Sondakh – Rajawali Group
- Arsjad Rasjid – Indika
- Shinta W Kamdani – Sintesa Group
- Rosan Roeslani – Recapital Group
- Anindya Bakrie – Bakrie Group
- Hilmi Panigoro – PT Medco Energi Internasional Tbk
- Djoko Susanto – Alfamart
- Kuncoro Wibowo – Ace Hardware
- Agus Pangestu – Barito Pacific Group
- Prijono Sugiarto – Astra
- Wishnu Wardhana – Teladan
- Arief Rahmat – Triputra
- Winato Kartono – Merdeka Group
- Ding Liguo – Dexin Steel (Hebei Delong Steel)
- Lawrence Barki – Harum Energy Group
- Pieter Tanuri – Bali United
- Pandu Sjahrir – TBS
- Budi Simin – MMS
“Pak Erick, lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman,” ujar Maruarar.
Timnas Indonesia mencetak sejarah baru setelah melaju ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti. Indonesia lantas tinggal selangkah lagi untuk bisa berpartisipasi dalam perlombaan multievent paling bergengsi di dunia, Olimpiade Paris 2024. Langkah yang harus dihadapi Indonesia itu yakni melawan Uzbekistan pada Senin (29/4). Tiket Olimpiade dapat diperoleh timnas Indonesia jika mampu menyelesaikan Piala Asia U-23 di posisi tiga besar, atau memenangi pertandingan playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan dimainkan pada awal Mei mendatang.