Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN Jatim dan SPI Teken Kerjasama Pendidikan Kewirausahaan

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Menengah Atas Selamat Pagi Indonesia (SPI) mengenai pendidikan entrepreneurship berkualitas, Sabtu (5/3/2022).

SMA SPI merupakan sekolah gratis setingkat SMA & Sekolah Tinggi yang memberikan kesempatan mengenyam pendidikan 100 persen gratis bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan.

Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antar dua institusi ini dihadiri oleh Ketua Umum KADIN Jatim Adik Dwi Putranto bersama Direktur Kadin Institute Nurul Indah Susanti.

Kemudian, Ketua KADIN Kota Batu Endro Wahyu, Ketua Yayasan SPI Sendy Tantono serta Kepala Sekolah SPI Risna Amalia.

Kerjasama tersebut dinilai sebagai upaya menciptakan wirausahawan baru di Provinsi Jatim. Salah satu cara, yakni melalui sebuah lembaga pendidikan, bernama Kadin institute. Tujuannya, untuk mendorong Indonesia menjadi negara yang layak disebut Negara Maju.

Ketua Umum KADIN Jawa Timur, Adik Dwi Putranto mengatakan, di Indonesia baru 3,4 persen dari total penduduk adalah wirausahawan. Sementara beberapa negara tetangga, prosentasenya sudah jauh di atas itu. Untuk layak disebut negara maju, wirausahanya minimal harus 12 persen dari total penduduk.

“Thailand sudah 4 sekian persen, Singapura sudah 7 persen, Malaysia sekitar 4 persen. Kita baru 3,4 persen dari total penduduk,” serunya.

Adik menjelaskan, wirausaha baru perlu diciptakan untuk memperkuat struktur ekonomi Indonesia. Kota Batu dianggap tepat sebagai kota pencetak wirausaha baru, pasalnya memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa. Ketersediaan SDA, merupakan salah satu modal untuk bisa berwirausaha.

“Sangat tepat di Batu, karena Batu mempunyai sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah di Jawa Timur,” ungkapnya.

Adik menuturkan, Kadin Institute memiliki banyak program untuk peningkatan sumber daya manusianya. KADIN Jawa Timur juga ingin mencetak banyak kurator produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sementara jumlah kurator tersertifikasi BNSP, baru seratusan orang.

“Di Kota Batu ini, baru ada empat kurator yang bersertifikat,” pungkasnya.

Training of Trainers Vokasi untuk Tenaga Kerja Berkelanjutan
Kadin Gandeng Epicor untuk Digitalisasi di Sektor Manufaktur
Kadin: Kenaikan Tax Ratio 2025 Harus Diikuti dengan Ekstensifikasi Pajak

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry