Logo Kadin Indonesia

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry

Program Kerja

Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi memiliki total rencana kerja sebanyak 26 program dengan beberapa program penting:

  • Bidang Energi, Sumber Daya, dan Mineral:
  1. Mendorong pengesahan RUU EBT
  2. Mendorong pengesahan RUU Migas
  3. Mendorong pelaksanaan hilirisasi minerba

 

  • Bidang Kesehatan:
    Diskusi Nasional RUU Kesehatan pada tanggal 16 Maret 2023.


Selain beberapa program utama dari kedua bidang di atas, WKU Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi memiliki beberapa program utama dari bidang dan badan di bawahnya yaitu 

  • KADIN Virtual Business Disaster  Operation Center (KADIN VBDOC),
  • UMKM Go E-Commerce,
  • Revitalisasi SMK,
  • Pekan olahraga, dan program lainnya.

Yang termasuk dalam koordinasi Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi :

  • Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
  • Bidang Perhubungan
  • Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
  • Bidang Kesehatan
  • Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana
  • Bidang Pemberdayaan Perempuan
  • Bidang Industri Olahraga


Program Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

  1. Education Hub. Program ini terfokus pada kolaborasi pengusaha/industri dalam wujud kegiatan kolaborasi dengan perguruan tinggi, bootcamp/pelatihan untuk upskilling, forum pendidikan dan industri, rekomendasi tempat magang, joint research, serta pembinaan entrepreneurship.
  2. Kepemimpinan Inklusi Kadin (Khusus Difabel). Kadin mendorong para difabel untuk melakukan aktifitas-aktifitas dalam meningkatkan kompetensi diri sehingga mendapatkan pekerjaan dan perlakuan yang sama
  3. Pembuatan Peta Okupansi Profesi Nasional. Kadin akan bekerjasama dengan perguruan tinggi, memetakan SKKNI yang sudah ada dan mendata profesi yang belum tersedia SKKNI nya.
  4. Pembuatan Knowledge Management (KM) untuk Kebudayaan. Kadin akan mengumpulkan program dan aktivitas yang mendukung pemasyarakatan dan pengembangan budaya, membuat KM System yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan memanfaatkan teknologi terkini untuk mendapatkan hasil terbaik seperti metaverse, AI, dll.


Program Bidang Perhubungan 

  1. Kunjungan ke Daerah untuk Melihat Potensi dan Kendala Infrastruktur dan Sarana Transportasi. Kadin akan melakukan identifikasi dan observasi terkait tantangan/ masalah di beberapa daerah dan Menetapkan 2 daerah baru untuk dikembangkan.
  2. Mendatangkan Investasi Asing untuk Berpartisipasi dalam Pembangunan Infrastruktur Transportasi. 
  3. Kadin 1000 UMKM Expo 2024: “UMKM Go E-Commerce”. Fokus dalam program ini adal optimalisasi teknologi & saluran distribusi yang baik dengan memanfaatkan NLE (National Logistics Ecosystem) agar meningkatkan transaksi digital UMKM di pedesaan, terbangun fulfillment center & transportation hub di kecamatan/ desa, meningkatnya transaksi digital di kecamatan/desa. Kadin akan bekerjasama dengan ASPERINDO dan Kadin Provinsi Jawa Barat dan Kadin Kabupaten Kuningan.
  4. Membangun Kompetensi SDM di Bidang Perhubungan. Kadin Bidang Perhubungan akan membentuk working group dengan Kadin Bidang Vokasi dan Sertifikasi, serta Kadin Bidang Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyusun standar kompetensi untuk SDM angkutan orang dan barang di sektor perhubungan. 
  5. Mendukung Penyelenggaraan INSA Yacht Festival (IYF) 2024 di Bali. Penyelenggaraan ini bisa menjadi momentum untuk membuka kembali potensi pariwisata bahari Indonesia, serta berkumpulnya stakeholder manca negara di bidang maritim dan pariwisata.


Program Bidang Sumber Daya Mineral

  1. Hilirisasi Minerba.  Kadin mendorong terbitnya Peta Jalan Hilirisasi Minerba untuk memberi panduan proses transformasi menuju peningkatan nilai tambah sub-sektor minerba. Kadin juga mendorong peningkatan partisipasi swasta dalam hilirisasi hasil tambang mineral dan batubara.
  2. Waste-to-Energy PLTSa. Dalam pelaksanaan program ini, akan dilakukan studi kelayakan untuk mengevaluasi potensi lokasi, kebutuhan teknologi, dan aspek finansial. Kemudian akan dibangun 1 Pilot Project PLTSa di satu atau beberapa daerah sebagai uji coba.
  3. Morning Coffee dengan Kementerian ESDM. Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan transparansi dalam kebijakan, membangun kolaborasi yang solutif, serta meningkatkan pemahaman publik tentang aspek-aspek kunci di sektor ESDM.
  4. Flagship Event Hari Jadi Pertambangan dan Energi. Akan dilaksanakan berbagai kegiatan dengan memanfaatkan momen ini untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah (Kementerian ESDM) dan pemangku kepentingan di industri Pertambangan dan Energi.


Program Bidang Kesehatan

  1. Advokasi Kebijakan Terkait Bidang Kesehatan. Kadin akan melibatkan asosiasi di bidang kesehatan dan pemerintah terkait dalam berbagai Focus Group Discussion (FGD) terkait implementasi sejumlah kebijakan dan turunannya pada sektor kesehatan.
  2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Program ini akan difokuskan pada kegiatan edukasi dan skrining di 6 provinsi yang rawan terhadap TBC dan kegiatan kampanye untuk menekan stunting.
  3. ASEAN-BAC Health Institute Legacy Project. Dengan terbentuknya Institut Kesehatan ASEAN-BAC di bawah naungan Sekretariat ASEAN yang dapat mempercepat pembuatan vaksinasi demam berdarah dan deteksi TBC.


Program Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana

  1. Pelatihan Manajemen Risiko Bencana (MRB) UMKM. Kadin akan melanjutkan program “Komunitas Urban Untuk Aksi Tangguh” (KUAT) bersama USAID mengenai pentingnya asuransi mikro yang melibatkan UMKM dan melanjutkan kerjasama dengan International Organization for Migration (IOM) mengenai penghimpunan data studi kasus
  2. Pendirian Yayasan Resiliensi Kadin.  Kadin secara resmi membantu pemulihan komunitas masyarakat maupun pelaku bisnis yang terdampak bencana dengan bekerja sama dengan pemerintah maupun pihak terkait lainnya.
  3. Virtual Business Emergency Operation Center (VBEOC). Platform ini merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi real-time sebelum bencana terjadi, saat bencana dan setelah bencana. Sistem berpotensi mempercepat pemulihan pasca bencana, terutama untuk komunitas bisnis.


Program Bidang Pemberdayaan Perempuan

  1. ASEAN Weekend Market. Setelah sukses digelar pada 2023, program ini akan kembali dilaksanakan untuk meningkatkan visibility dan daya saing usaha fashion lokal
  2. Hari Tenun Nasional. Kadin Bekerjasama dengan APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) akan melakukan berbagai kegiatan untuk lebih memasyarakatkan produk tenun Indonesia.
  3. Pengembangan UMKM Perempuan Melalui Kerjasama dengan Pertamina. Program ini fokus pada peningkatan kapasitas pengusaha perempuan untuk dapat bersaing dan memajukan usaha. Pertamina telah memiliki program reguler setiap tahunnya terkait pengembangan kapasitas pengusaha perempuan (PF preneurs coach series).


Program Industri Olahraga

  1. Pengembangan Industri Olahraga Melalui Kegiatan Terpadu. Bersama pemerintah, Kadin melakukan perancangan kegiatan pengembangan industri olahraga dan meningkatkan mutu SDM industri olahraga nasional.
  2. Advokasi dan Pengembangan Industri Olahraga Melalui Institusi. Kadin mendukung pembentukan asosiasi industri olahraga nasional dan advokasi penerapan UU No.86 Tahun 2021 untuk pengembangan industri olahraga nasional.
  3. Pekan Olahraga Kadin Indonesia. Program ini dilaksanakan untuk pengembangan industri olahraga, membangun sinergi dan solidaritas Kadin melalui kegiatan olahraga secara terpadu.



Program Kami

Training of Trainers Vokasi untuk Tenaga Kerja Berkelanjutan
Dongkrak Promosi dan Investasi, BI Gandeng Kadin dalam Gelaran Bali Jagadhita V 2024
Kadin Ajak PP Muhammadiyah dalam Pengentasan Stunting

KADIN INDONESIA

Indonesian Chamber of Commerce and Industry